Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Terinfeksi PMK di Aceh Tamiang Capai 2.558, Pemerintah Larang Jual Beli

Kompas.com - 13/05/2022, 15:31 WIB
Masriadi ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

ACEH TAMIANG, KOMPAS.com – Jumlah sapi terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh bertambah. Dari awalnya 1.881 ekor sapi, kini menjadi 2.558 sapi positif PMK. 

Jumlah tersebut seiring dengan total sapi yang mati karena PMK, dari awalnya 11 bertambah menjadi 13 sapi. 

Bupati Aceh Tamiang, Mursil menjelaskan, data rinci populasi sapi yang terinfeksi itu telah dilaporkan ke Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.

“Jumlah total populasi sapi di Aceh Tamiang 44.495 ekor. Sementara yang terinfeksi 2.558 ekor, dengan kematian mencapai 13 ekor yang kesemuanya adalah pedet atau sapi anakan,” beber Bupati Mursil, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Antisipasi Wabah PMK, Hewan Ternak dari Luar Daerah Dilarang Masuk Buleleng

Dia menyebutkan, dirinya sudah mengeluarkan surat edaran terkait penanganan PMK di kabupaten itu.

Salah satu bunyi surat itu melarang agen pembeli sapi untuk menjual dan membeli sapi dari dan luar Aceh Tamiang untuk sementara. 

“Untuk camat dan desa kita minta pro-aktif melaporkan gejala sapi yang sakit. Agar bisa segera diobati,” tutur dia.

Tim khusus PMK Aceh Tamiang, sambung Mursil, sudah bekerja sejak temuan pertama sepekan lalu.

“Diawasi ketat pula perbatasan Aceh Tamiang dengan Sumatera Utara. Sementara tidak boleh ada sapi keluar atau masuk ke Aceh Tamiang,” beber dia.

Baca juga: Peternak di Blitar Diimbau Tak Panic Selling Imbas Wabah PMK

Saat ini, sambung Mursil, pengobatan untuk sapi terinfeksi PMK sudah dilakukan. Sebagian besar sapi cenderung membaik. Dia memastikan untuk vaksin juga telah diminta dari Kementerian Pertanian RI.

“Obat-obatan sudah diberikan. Posko terpadu sudah dibentuk. Kami yakin bisa menangani ini semua dengan segera. Semoga bisa segera normal kembali seluruh sapi itu dan Aceh Tamiang dinyatakan terbebas dari wabah PMK,” ungkapnya.

Wabah PMK merebak di sejumlah daerah di Indonesia. Kementerian Pertanian RI menetapkan Aceh Tamiang sebagai daerah wabah PMK. Sehingga penanganannya dilakukan terpadu antara pemerintah pusat dan daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com