Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Orangtua Berpisah, 2 Balita Asal Riau Ditinggalkan di Karimun Kepri

Kompas.com - 13/05/2022, 13:04 WIB
Elhadif Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com - Masalah pribadi antara orangtua dan permasalahan ekonomi menjadi penyebab dua balita laki-laki ditinggalkan ayah kandung di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Orangtua dari balita berusia 2 tahun dan 8 bulan tersebut telah berpisah sejak satu bulan yang lalu.

Sejak saat itu, keduanya tinggal bersama Parlindungan (25), sang ayah di Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.

Sedangkan sang ibu pergi ke Karimun.

Baca juga: Mesin PLTU Tanjung Sebatak Rusak, Warga Karimun Dihantui Pemadaman Listrik Bergilir

"Karena motif ekonomi dan istrinya juga sudah meninggalkan dia. Ayahnya sengaja mengantar anaknya ke Karimun," kata Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Karimun, Irwandri Novri, yang diwawancarai, Jumat (13/5/2022).

Sehari setelah ditinggalkan, tepatnya hari Rabu (11/5/2022) pagi, Parlindungan kembali ke Karimun dari Pulau Burung.

"Besoknya ayahnya kembali ke Karimun. Kita fasilitasi dia untuk kembali ke Karimun," kata Irwandi.

Baca juga: Dibawa dari Riau, 2 Balita Ini Ditinggalkan Ayah Kandungnya di Karimun

Berdasarkan pengakuan dari Parlindungan, tindakan meninggalkan kedua puteranya itu untuk diantar ke istrinya yang berada di Karimun.

"Anaknya ditinggalkan ke keluarga istrinya, lalu ayahnya ini kembali ke Pulau Burung untuk bekerja," sebut Irwandi.

Saat ini kedua balita masih dititipkan di rumah singgah Inpak Karimun. Parlindungan juga berada di sana bersama kedua puteranya.

"Ayahnya sekarang juga di rumah singgah. Karena di sini dia juga tidak ada tempat tinggal," ujar Irwandri.

Irwandi menyebutkan kedua balita selanjutnya akan dibawa Parlindungan ke kampung halamannya di Sumatera Utara.

"Sekarang kita sedang menunggu dokumen pribadi Parlindungan yang masih tertinggal di Pulau Burung. Sedang diurus adiknya di sana. Nanti dia akan bawa anak-anaknya ke Sumatera Utara. Anaknya memang lebih dekat dengan ayahnya," papar Irwandi.

 

Kronologi 2 balita ditinggalkan

Diberitakan sebelumnya, peristiwa ini bermula dari sang ayah bernama Parlindungan datang dari Pulau Burung kemudian membawa serta kedua puteranya.

Ia dan anaknya kemudian tiba di Karimun pada Selasa (10/5/2022) siang.

Sesampai di Karimun, Parlindungan membawa anak-anaknya ke rumah Rudi Harahap, saudara dari istrinya.

Parlindungan lalu menitipkan kedua puteranya kepada anak Rudi dan langsung pergi.

"Dia antarkan anaknya ke anak saya yang paling besar. Anak saya mengantarkan ke saya," kata Rudi di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam, Karimun, Selasa.

Tapi Rudi tidak bisa menerima dengan alasan tidak sanggup merawat kedua balita tersebut.

"Saya jujur tidak sanggup. Kondisi ekonomi saya begini. Saya juga punya anak yang masih kecil-kecil," sebut dia.

Rudi kemudian membawa kedua balita itu ke Pelabuhan Sri Tanjung Gelam untuk kembali diserahkan ke ayah kandungnya.

Namun sesampainya di pelabuhan, Rudi tidak menemukan Parlindungan, karena telah berangkat kembali ke Pulau Burung.

Mendengar cerita dari Rudi, para pedagang di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam menghubungi Dinas Sosial Kabupaten Karimun.

Karena kasihan, para pedagang memandikan serta menggantikan baju keduanya.

Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Karimun, Irwandi Nobri kemudian menghubungi Parlindungan yang sedang dalam perjalanan menuju Pulau Burung.

"Bapaknya berjanji kembali hari ini juga ke Karimun," kata Irwandi.

Selanjutnya kedua balita itu dibawa ke Rumah Singgah Inpak di Sei Lakam, Kecamatan Karimun, sembari menunggu Parlindungan tiba.

"Kita berkoordinasi dengan Dinas PPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) dan Ketua Perhimpunan Warga Sumatera Utara. Karena kedua orangtuanya berasal dari Sumatera Utara. Kita sesepakat anak ini kita bawa dulu ke rumah singgah. Kita siap menangani untuk sementara waktu sambil menunggu orangtuanya sampai," papar Irwandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com