Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin PLTU Tanjung Sebatak Rusak, Warga Karimun Dihantui Pemadaman Listrik Bergilir

Kompas.com - 11/05/2022, 22:01 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.comPemadaman listrik bergilir kembali terjadi di wilayah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

Warga yang merupakan pelanggan Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tanjungbalai Karimun ini pun dihantui pemadaman listrik selama hampir satu bulan lamanya.

Manager ULP PLN Tanjung Balai Karimun, Hendrico mengatakan, pemadaman yang terjadi disebabkan kerusakan pada mesin unit 2 di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Sebatak, Kecamatan Tebing.

Baca juga: Nyamar Jadi Nasabah Bank, Maling Buntuti Korban dan Gasak Rp 90 Juta

Kerusakan yang terjadi itu akhirnya memaksa PLN melakukan pemadaman bergilir lantaran menimbulkan penurunan atau defisit daya sebesar 5 Mega Watt (MW).

"Mesin pada unit 2 di PLTU Tanjung Sebatak rusak, kerusakan ini menyebabkan adanya defisit daya sebesar 5 mega watt (MW)," kata Hendrico.

Hendrico menjelaskan, saat ini perbaikan masih terus dilakukan pihak PLTU Tanjung Sebatak. Hanya saja, masa perbaikan mesin membutuhkan waktu cukup lama.

"Dari hasil koordinasi dengan pihak PLTU, estimasi perbaikan mesin diperkirakan akan selesai pada 25 Mei 2022," jelas Hendrico.

Baca juga: PLN: Pemadaman Besar-besaran di Ambon akibat Kapal Pembangkit Listrik Terganggu

Meski begitu, Hendrico mengaku, pihaknya akan terus berusaha meminimalisir terjadinya pemadaman listrik bergilir terhadap seluruh pelanggan.

Sementara untuk jadwal, akan terus diinformasikan pihaknya melalui media sosial.

"Terkait jadwal wilayah mana saja yang terdampak pemadaman listrik akan terus kita informasikan setiap harinya," beber Hendrico.

Dengan adanya pemadaman bergilir itu, Hendrico  turut menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan PLN Tanjungbalai Karimun.

“Saya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh pemadaman bergilir ini. Kondisi kerusakan ini memang memaksa kita harus melakukan pemadaman bergilir. Saya mohon dukungannya agar kerusakan ini bisa segera diatasi,” ucap Hendrico.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com