Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN: Pemadaman Besar-besaran di Ambon akibat Kapal Pembangkit Listrik Terganggu

Kompas.com - 10/05/2022, 15:52 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - PT Perusahan Listrik Negara (PLN) unit pembangkit Maluku-Maluku Utara mengungkap penyebab utama terjadinya pemadaman listrik besar-besaran di Kota Ambon dan sekitarnya sejak tiga hari terakhir.

Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara, Hairul Hatala mengungkapkan, pemadaman listrik di Ambon lantaran pasokan listrik dari Kapal Pembangkit Listrik Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 yang mulai beroperasi pada bulan lalu untuk melayani pasokan listrik di Kota Ambon mengalami gangguan.

"Oh ya, awal terjadi blackout (pemadaman listrik) itu dari kapal BMPP gagal masuk sistem,” kata Hairul kepada wartawan, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Sudah 3 Hari Listrik di Ambon Padam, Warga: Seperti Hidup di Zaman Batu

Dia menjelaskan, akibat gangguan sistem yang terjadi pada kapal listrik BMPP membuat pasokan listrik ke wilayah Kota Ambon dan sekitarnya tidak bisa berfungsi. Saat ini, upaya perbaikan masih terus dilakukan, namun petugas terkendala cuaca buruk di peraiaran Waai, tempat kapal tersebut beroperasi.

“Dan di tambah cuaca yang kurang bersahabat di Waai, akibatnya BMPP belum bisa masuk sistem,” ujarnya.

Baca juga: 4 Tahun Sembunyi di Ambon, Koruptor Dana PNPM Mandiri Pedesaan Aru Diringkus

Pengoperasian kapal listrik BMPP Nusantara 1 di wilayah Maluku diresmikan langsung oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail pada pertengahan April 2022 lalu. Kapal BMPP ini memiliki kapasitas daya listrik sebesar 60 megawatt.

Kapasitas daya listrik di kapal itu dapat memenuhi beban puncak pasokan listrik di Kota Ambon dan sekitarnya yang mencapai 58 megawatt.

Adapun kapal buatan dalam negeri ini beroperasi menggantikan kapal listrik kardeniz Powership Yasin Bey yang telah beroperasi sejak tahun 2017 silam.

Menurut Hairul, akibat adanya gangguan sistem pada kapal tersebut, saat ini pasokan listrik di Kota Ambon dan sekitarnya hanya mengandalkan tiga mesin pembangkit listrik, yakni PLTD Poka di Kecamatan Teluk Ambon, PLTD Hative di Kecamatan Sirimau dan PLTMG Waai di Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon.

“Pasokan listrik saat ini dari PLTD Poka, PLTD Hative dan PLTMG Waai, untuk kapal belum bisa masuk (terkoneksi) karena cuaca buruk,” katanya.

Pemadaman listrik di Kota Ambon dan sekitarnya sudah berlangsung selama tiga hari terakhir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Perampokan SPBU di Maros Diotaki Manager

Polisi Ungkap Perampokan SPBU di Maros Diotaki Manager

Regional
Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Regional
Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Regional
Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Regional
Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Kilas Daerah
11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

Regional
Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Regional
Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Regional
Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Regional
Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Regional
Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Regional
Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Regional
Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Regional
Mahfud MD Siap Adu Gagasan dengan Capres-Cawapres Lain dalam Debat

Mahfud MD Siap Adu Gagasan dengan Capres-Cawapres Lain dalam Debat

Regional
Gandeng Elemen Suporter dan Manajemen, Bupati Kediri Tinjau Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Gandeng Elemen Suporter dan Manajemen, Bupati Kediri Tinjau Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com