AMBON, KOMPAS.com - PT Perusahan Listrik Negara (PLN) unit pembangkit Maluku-Maluku Utara mengungkap penyebab utama terjadinya pemadaman listrik besar-besaran di Kota Ambon dan sekitarnya sejak tiga hari terakhir.
Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara, Hairul Hatala mengungkapkan, pemadaman listrik di Ambon lantaran pasokan listrik dari Kapal Pembangkit Listrik Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 yang mulai beroperasi pada bulan lalu untuk melayani pasokan listrik di Kota Ambon mengalami gangguan.
"Oh ya, awal terjadi blackout (pemadaman listrik) itu dari kapal BMPP gagal masuk sistem,” kata Hairul kepada wartawan, Selasa (10/5/2022).
Baca juga: Sudah 3 Hari Listrik di Ambon Padam, Warga: Seperti Hidup di Zaman Batu
Dia menjelaskan, akibat gangguan sistem yang terjadi pada kapal listrik BMPP membuat pasokan listrik ke wilayah Kota Ambon dan sekitarnya tidak bisa berfungsi. Saat ini, upaya perbaikan masih terus dilakukan, namun petugas terkendala cuaca buruk di peraiaran Waai, tempat kapal tersebut beroperasi.
“Dan di tambah cuaca yang kurang bersahabat di Waai, akibatnya BMPP belum bisa masuk sistem,” ujarnya.
Baca juga: 4 Tahun Sembunyi di Ambon, Koruptor Dana PNPM Mandiri Pedesaan Aru Diringkus
Pengoperasian kapal listrik BMPP Nusantara 1 di wilayah Maluku diresmikan langsung oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail pada pertengahan April 2022 lalu. Kapal BMPP ini memiliki kapasitas daya listrik sebesar 60 megawatt.
Kapasitas daya listrik di kapal itu dapat memenuhi beban puncak pasokan listrik di Kota Ambon dan sekitarnya yang mencapai 58 megawatt.
Adapun kapal buatan dalam negeri ini beroperasi menggantikan kapal listrik kardeniz Powership Yasin Bey yang telah beroperasi sejak tahun 2017 silam.
Menurut Hairul, akibat adanya gangguan sistem pada kapal tersebut, saat ini pasokan listrik di Kota Ambon dan sekitarnya hanya mengandalkan tiga mesin pembangkit listrik, yakni PLTD Poka di Kecamatan Teluk Ambon, PLTD Hative di Kecamatan Sirimau dan PLTMG Waai di Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon.
“Pasokan listrik saat ini dari PLTD Poka, PLTD Hative dan PLTMG Waai, untuk kapal belum bisa masuk (terkoneksi) karena cuaca buruk,” katanya.
Pemadaman listrik di Kota Ambon dan sekitarnya sudah berlangsung selama tiga hari terakhir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.