Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi PMK Sapi, Pemkot Padang Ambil Langkah Ini

Kompas.com - 12/05/2022, 15:43 WIB
Rahmadhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat, menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi penyakit mulut kaki (PMK) pada sapi.

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat mengatakan, sampai saat ini belum ada sapi di Kota Padang yang terjangkit virus PMK.

"Sampai saat ini belum ada sapi di Kota Padang yang terjangkit PMK. Namun kita tetap mewaspadainya. Apalagi di Jawa Timur kasus tersebut sudah merebak," ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat, Kamis (12/5/2022) melalui telepon.

Baca juga: Lebih dari 30 Persen Daerah di Jatim Terjangkit PMK, Pedagang Blitar Diminta Tak Terima Sapi dari Luar Daerah

Menurut Syahrial Kamat, sejumlah langkah sudah disiapkan pihaknya untuk mengantisipasi agar virus PMK tersebut tidak masuk ke Kota Padang.

"Pertama, kami akan lebih meneliti sapi yang dari luar masuk ke Kota Padang. Kita menyiapkan dokter hewan untuk memeriksa sapi yang masuk," ujarnya.

Untuk pengawasan sapi di dalam Kota Padang, Dinas Pertanian akan lebih meningkatkan pengawasan melalui tim penyuluh.

"Populasi sapi di Kota Padang sebanyak 21.000. Untuk pengawasannya, tim penyuluh akan melakukan pengecekan ke kandang dan meminta pemilik sapi untuk memerhatikan kebersihan kandang," katanya.

Baca juga: Ada Sapi di Kabupaten Semarang Terinfeksi PMK Saat Akan Dijual, Satu Kandang di-Lockdown

Kemudian para pemilik sapi diminta untuk melapor jika ada sapi miliknya yang mengalami infeksi mulut, infeksi di kuku, dan puting susu bagi yang betina.

"Jika ada menemukan sapi yang memiliki gejala seperti itu, kami minta untuk melaporkan ke penyuluh dan kemudian kami akan mendatangkan dokter sapi. Kemudian kami akan mengambil sampel dan pengecekan ke laboratorium," tutur dia.

Menurut dia, pemerintah memberikan obat peningkat imun sapi kepada pemilik sapi.

"Jika ada menemukan gejala seperti itu, maka sebaiknya sapinya cepat saja untuk dipotong," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com