Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

68 Ekor Sapi di Langsa Aceh Diduga Terinfeksi PMK, Diambil Sampel Bekas Luka hingga Darah Hewan Ternak

Kompas.com - 12/05/2022, 13:00 WIB
Masriadi ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LANGSA, KOMPAS.com – Sebanyak 68 ekor sapi di Kota Langsa, Provinsi Aceh diduga terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK).

Tim Polres Langsa, Balai Veteriner Medan serta Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Langsa pun mengambil sampel dari puluhan hewan ternak tersebut untuk diperiksa di laboratorium.

Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro menyebutkan, hingga saat ini belum bisa dipastikan apakah sapi itu positif terjangkit PMK.

Baca juga: Kakek di Aceh Timur Ditangkap Perkosa Seorang Gadis, Sempat Pura-pura Bukan Pelaku

"Kita masih tunggu hasil laboratoriumnya," katanya melalui telepon, Kamis (12/5/2022).

Dia menyebutkan, sosialisasi tentang PMK ini dilakukan secara masif di Kota Langsa bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur.

"Sehingga begitu ada sapi yang sakit bisa segera dilaporkan ke dinas peternakan," sebut Agung.

Baca juga: Kedapatan Jual 1.730 Solar Subsidi, Pria di Langsa Aceh Ditangkap

Sementara itu, Ketua Tim Pengambilan Sampel dari Balai Veteriner Medan, Sara menyebutkan, dari hasil pantauan lapangan terhadap sejumlah sapi di Kota Langsa, diambil sampel bekas luka pada kuku, air liur sapi, serum dan darah sapi.

"Hasil uji sampel sapi tersebut akan diketahui berapa waktu ke depannya, setelah nanti selesai dilakukan uji laboratorium di Balai Veteriner Medan. Kita tunggu saja hasilnya, apakah positif PMK atau tidak," terangnya.

Sebelumnya sebanyak 11 sapi dilaporkan mati karena terjangkit penyakit PMK di Kabupaten Aceh Tamiang.

Sebanyak 1.881 sapi dari 45.000 populasi sapi di Aceh Tamiang dilaporkan positif PMK dan kini dalam penanganan tim dokter hewan.

Adapun Kota Langsa berbatasan langsung dengan Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com