KM Manta II memiliki kapasitas sekitar 16 kendaraan dengan 60-an penumpang dalam sekali trip.
Kapal ini pun masih akan melayani pelayaran dengan jadwal 4 trip pada keesokan harinya.
"Bisa dikatakan, membeludaknya penumpang karena sudah lama mereka tidak berekreasi dengan keluarga akibat Covid-19. Bisa dikatakan, lonjakan saat ini lebih dari tiga kali lipat pemberangkatan wisata Lebaran sebelum sebelumnya," kata dia.
Untuk diketahui, fenomena ini merupakan fenomena tahunan yang terjadi setiap Lebaran, di mana masyarakat Nunukan biasanya akan berwisata ke Pulau Sebatik.
Di pulau perbatasan RI-Malaysia tersebut, terdapat sejumlah destinasi wisata yang selalu menjadi destinasi pilihan.
Baca juga: Lapas Nunukan Usulkan Remisi Hari Raya untuk 454 Narapidana
Di antaranya ada Pantai Marina dan Pantai Kayu Angin.
Selain itu, sejumlah hutan mangrove dengan spot berswafoto dan pemandangan alaminya selalu ramai wisatawan.
Ada juga spot yang tidak kalah ramai dan menjadi idola anak muda, yaitu Air Terjun Sianak.
Kalau beruntung, Lebaran biasanya identik dengan musim durian di Pulau Sebatik.
Keberadaan raja buah ini pun menjadi daya tarik kuat bagi para wisatawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.