Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

429 Napi Lapas Nunukan Dapat Remisi Idul Fitri, 2 Orang Langsung Bebas

Kompas.com - 02/05/2022, 15:16 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sebanyak 429 narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nunukan, Kalimantan Utara, mendapat remisi Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Pengumuman tersebut dibacakan Kepala Lapas Kelas II B Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa, setelah shalat Id bersama 800 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (2/5/2022).

"Kita usulkan 454 WBP untuk menerima remisi khusus Hari Raya Idul fitri 1443 H/2022, dan disetujui 429 orang. Dua di antaranya langsung bebas," ungkap Wayan.

Baca juga: Ratusan Napi Rutan Pemalang Dapat Remisi Lebaran, 4 Napi Bebas

Dia mengatakan dua orang orang yang langsung bebas, adalah napi kasus perlindungan anak dan napi kasus pencurian.

Adapun besaran perolehan remisi, yaitu, 15 hari untuk 41 orang. Kemudian 1 bulan untuk 244 orang, 1 bulan 15 hari untuk 104 orang, dan 2 bulan untuk 40 orang.

Wayan menjelaskan, sistem pemasyarakatan bertujuan agar warga binaan menyadari kesalahannya, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana. Dengan begitu dapat diterima kembali oleh Masyarakat.

‘’Untuk itu warga binaan agar memahami bahwa remisi yang diterima hari ini adalah salah satu hak yang diberikan oleh negara atas pencapaian yang sudah dilakukan selama menjalani pembinaan di Lapas,’’ujarnya membacakan sambutan Kemenkumham RI, Yasonna Hamonangan Laoly.

Wayan berpesan kepada seluruh warga binaan agar terus berperan aktif dalam mengikuti segala bentuk program pembinaan dan tidak melanggar tata tertib di Lapas.

Ketertiban tersebut diharap dapat menjadi bekal menempa mental positif untuk lebih siap kembali ke lingkungan masyarakat saat bebas nanti.

‘’Harapan dari Kegiatan ini adalah, semoga Tuhan yang maha kuasa melindungi kita semua dimana pun berada. Mari bersama-sama merapatkan barisan untuk Lapas Nunukan dengan penuh optimis untuk menjadi yang lebih baik lagi,’’kata Wayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com