Rahmadian melanjutkan, dirinya berusaha menghubungi kawan untuk menjemput menggunakan kapal cepat lainnya.
Namun, kondisi itu diperparah sinyal HP yang hampir tidak ada sama sekali.
Setelah menunggu sekitar 2 jam, kapal penjemput datang dan menarik kapal yang ditumpanginya.
Baca juga: Beda Kebijakan dengan Pusat, Gibran Tetap Larang ASN di Solo Gelar Halalbihalal
"Setelah menunggu lebih dari 2 jam terombang-ambing di Sungai Barito, speedboat dari Marabahan datang dan menarik speedboat kami yang mogok," pungkas dia.
Rahmadian tak menceritakan apa penyebab kapal cepat yang ditumpanginya itu bisa mogok dan bisa membahayakan seluruh penumpang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.