Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Lebat, Ratusan Rumah di Cilacap Terendam Banjir

Kompas.com - 21/04/2022, 05:06 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Dua desa di Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terendam banjir, Rabu (20/4/2022) malam.

Banjir terjadi akibat luapan sungai setelah wilayah setempat diguyur hujan lebat selama sejak sore hingga petang.

Analis Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Gatot Arif Widodo mengatakan, kedua desa yang terdampak yaitu Wanareja dan Limbangan.

"Di Dusun Cibungur, Desa Wanareja, terdapat 182 rumah terdampak akibat luapan Sungai Cilacap sekitar pukul 19.00 WIB," kata Gatot, melalui laporan tertulis, pada Rabu malam.

Baca juga: Fortuner Tabrak 2 Orang hingga Tewas gara-gara Sopir Mengantuk, Mobil Pelaku Dibakar Massa yang Emosi

Gedung madrasah ibtidaiyah (MI) dan PAUD, kata Gatot, juga dilaporkan turut terdampak banjir.

Ketinggian banjir di pekarangan rumah antara 20 sentimeter hingga 1 meter.

Adapun ketinggian air di dalam rumah antara 10-30 sentimeter.

Sementara itu, di Desa Limbangan, banjir menggenangi Dusun Karanggendot dan Karangnangka sekitar pukul 19.30 WIB akibat limpasan Sungai Cigeugeumeuh.

Baca juga: Detik-detik Alfamart Gambut Roboh, Fahrulreza Korban Selamat: Semuanya Gelap, Ada Suara Perempuan Kesakitan

Gatot mengatakan, total terdapat 75 rumah yang terdampak dengan ketinggian air di dalam rumah sekitar 30 sentimeter.

Selain itu, sebanyak 70 kios di Pasar Karanggendot juga turut terdampak.

Meski demikian, kata Gatot, banjir di kedua desa tersebut telah surut sejak semalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com