KOMPAS.com - Seluruh korban tewas dari tragedi robohnya Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Senin (18/4/2022), berhasil diidentifikasi.
Kepala Bidang Humas Polda Kalsel Kombes M Rifa'i mengatakan, identifikasi lima korban dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin selama dua hari.
"Identifikasi dilakukan di ruang forensik RSUD Ulin Banjarmasin dengan cara pemeriksaan sidik jari, pencocokan data melalui KTP, konfirmasi terhadap keluarga, dan teman korban melalui pakaian maupun aksesoris yang dikenakan korban," jelasnya, Rabu (20/4/2022).
Untuk diketahui, dalam peristiwa itu ada 14 orang yang tertimpa reruntuhan bangunan, di mana sembilan orang selamat dan lima orang tewas.
Rifa'i mengatakan, saat ini Polda Kalsel tengah fokus mencari tahu penyebab ambruknya gedung berlantai tiga itu dengan mendatangkan tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur.
Baca juga: Seluruh Korban Meninggal Alfamart Ambruk Selesai Diidentifikasi, Jenazah Sudah Diambil Keluarga
Penyidik dari Polda Kalsel juga sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Termasuk memeriksa manajemen Alfamart dan warga di sekitar lokasi kejadian.
"Hingga saat ini sudah dua orang kita ambil keterangannya dari pihak manajemen dan dua orang dari korban," jelasnya.
Dari keterangan yang dihimpun Polda Kalsel dari dua korban, sebelum bangunan ambruk, terdengar dentuman yang cukup keras.
Adapun pihak manajemen Alfamart mengakui bangunan sudah berusia lebih dari 10 tahun.
"Suara dentuman itu kita duga dari patahan konstruksi. Sementara keterangan dari Alfamart, bangunan tersebut berumur lebih dari 10 tahun dan berada di lahan gambut," ujar dia.