Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentangkan Spanduk "Pak Jokowi, Tolong Turunkan Harga Minyak Goreng", Pria Ini Ditarik Aparat TNI

Kompas.com - 07/04/2022, 18:51 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Beredar video seorang pria berkacamata membentangkan kain berisi protes kenaikan harga minyak goreng saat Presiden Joko Widodo lewat di Pasar Jambi.

Namun pria itu ditarik oleh beberapa anggota TNI ke belakang kerumunan, Kamis (7/4/2022).

Pria itu bernama Usman. Ia merupakan Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Provinsi Jambi.

“Tadi pagi massa KAMI bergabung dengan mahasiswa yang melakukan aksi di dekat Pasar Angsoduo. Namun, massa gagal menemui Jokowi. Kemudian kami memutuskan untuk aksi Solo agar bisa lebih dekat dengan Jokowi supaya pesan kami tersampaikan,” ujar Usman.

Usman menyiapkan kain putih bertuliskan "Pak Jokowi, tolong turunkan harga minyak goreng".

Baca juga: Jokowi Kunjungi Candi Muaro Jambi, Warga Keluhkan Stockpile Batu Bara

Sekitar pukul 12.30 WIB, Usman menuju Pasar Bedug depan Minimarket Mandala. Di sana Jokowi memberikan BLT minyak goreng ke warga.

“Kami terhadang oleh Paspampres yang melakukan pengamanan. Kami tertahan di samping Bank Danamon,” beber dia.

Sekitar pukul 13.15 WIB Presiden Jokowi meninggalkan lokasi.

“Saya langsung mengibarkan kain putih yang telah kami siapkan. Belum lama dibentang, kain langsung direbut anggota TNI. Lalu sejumlah anggota TNI lainnya datang langsung menghadang saya, lalu beramai-ramai memegangi saya,” ucap dia.

Usman dibawa ke pinggir halaman Bank Danamon. Dia dipegangi beberapa anggota TNI sehingga tak bisa bergerak.

Baca juga: Kunjungi Jambi, Jokowi Beri Sembako dan BLT Minyak Goreng untuk Pedagang UMKM

Ia baru dilepaskan ketika mobil yang dinaiki Jokowi meninggalkan. 

Usman mengatakan, anggota TNI itu tidak bicara apa pun. Langsung rebut kain, pegang lalu angkat Usman ke pinggir.

Ia mengungkapkan, sebagian besar anggota KAMI Provinsi Jambi adalah emak-amak yang merasa sangat terdampak oleh kenaikan harga minyak goreng.

“Selain ada juga yang ingin menyampaikan pendapat mengenai penolakan wacana 3 periode jabatan presiden, penundaan pemilu, kenaikan harga BBM, dan sebagainya,” katanya.

Demo Mahasiswa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

PBB Bakal Sodorkan Gibran Sebagai Alternatif Pendamping Prabowo

PBB Bakal Sodorkan Gibran Sebagai Alternatif Pendamping Prabowo

Regional
Ramai Wacana Duet Prabowo dan Ganjar, Begini Kata Ketum PAN

Ramai Wacana Duet Prabowo dan Ganjar, Begini Kata Ketum PAN

Regional
Pemerintah Akhirnya Penuhi Sejumlah Tuntutan Warga Rempang, Salah Satunya soal Relokasi

Pemerintah Akhirnya Penuhi Sejumlah Tuntutan Warga Rempang, Salah Satunya soal Relokasi

Regional
Dikepung Asap Karhutla dan TPA Sukawinatan, Status Kualitas Udara di Palembang Berbahaya

Dikepung Asap Karhutla dan TPA Sukawinatan, Status Kualitas Udara di Palembang Berbahaya

Regional
Bupati Manggarai Barat Bangga Namanya Diabadikan di Satu Komodo

Bupati Manggarai Barat Bangga Namanya Diabadikan di Satu Komodo

Regional
Siswa yang Viral karena Bacok Gurunya di Demak Ditangkap

Siswa yang Viral karena Bacok Gurunya di Demak Ditangkap

Regional
Harga Bawang Merah Terjun Bebas, Mendag Sebut Bisa Rugikan Petani

Harga Bawang Merah Terjun Bebas, Mendag Sebut Bisa Rugikan Petani

Regional
Seorang Pemuda di Bangka Barat Tanam Pohon Ganja di Kebun Orangtuanya

Seorang Pemuda di Bangka Barat Tanam Pohon Ganja di Kebun Orangtuanya

Regional
Video Viral Pohon Pule Seharga Rp 500 Juta dari Sumbawa Ditanam di IKN

Video Viral Pohon Pule Seharga Rp 500 Juta dari Sumbawa Ditanam di IKN

Regional
Gunungan Sampah TPA Sukawinatan Palembang Kembali Terbakar

Gunungan Sampah TPA Sukawinatan Palembang Kembali Terbakar

Regional
Cerita di Balik Kasus Warga Amerika Bunuh Mertua di Banjar, Pelaku Dijodohkan 'Online' dengan Anak Korban

Cerita di Balik Kasus Warga Amerika Bunuh Mertua di Banjar, Pelaku Dijodohkan "Online" dengan Anak Korban

Regional
Kunjungi Pasar Johar Semarang, Menteri Perdagangan Temukan Harga Beras Masih Tinggi

Kunjungi Pasar Johar Semarang, Menteri Perdagangan Temukan Harga Beras Masih Tinggi

Regional
Tahanan Titipan Tewas, Polresta Jambi Periksa 25 Saksi Termasuk Sipir Lapas

Tahanan Titipan Tewas, Polresta Jambi Periksa 25 Saksi Termasuk Sipir Lapas

Regional
Tahanan Narkoba Kabur dari Rutan BNNP Sulawesi Barat Setelah Rusak Gembok Sel

Tahanan Narkoba Kabur dari Rutan BNNP Sulawesi Barat Setelah Rusak Gembok Sel

Regional
Jenguk 2 Warganya yang Ditembak, Bupati TTU Minta Pelaku Dihukum

Jenguk 2 Warganya yang Ditembak, Bupati TTU Minta Pelaku Dihukum

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com