Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Bantuan Rp 600.000, Ibu-ibu Nelayan Kendal Bentangkan Spanduk Ucapan Terima Kasih kepada Jokowi

Kompas.com - 02/04/2022, 15:46 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Kampung nelayan Bandengan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal Jawa Tengah, tiba-tiba heboh, Sabtu (2/4/2022).

Sebab puluhan ibu warga kampung nelayan tersebut ramai-ramai membentangkan spanduk bertuliskan ucapan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Ibu-ibu menggelar aksi ini sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada pemerintah karena sudah memberikan bantuan uang Rp 600.000 kepada nelayan.

Baca juga: Warga Tasikmalaya Berkerumun Saat Terima Bantuan Uang Tunai BPNT di Tiap Kelurahan

Salah satu warga Bandengan, Atik, mengaku senang mendapat bantuan uang Rp 600.000 dari pemerintah. Pasalnya, uang itu bisa digunakan untuk beli sembako, menjelang bulan Ramadhan ini.

“Alhamdulillah. Terima kasih kepada pemerintah dan Pak Jokowi, atas bantuan ini,” kata Atik.

Sama dengan Atik. Warga Bandengan lain, Sumirah, bantuan tunai langsung kepada nelayan ini sangat membantu. Apalagi saat ini kebutuhan pokok naik dan nelayan lagi musim paceklik, karena ikan tangkapan sedang sepi.

“Alhamdulillah dapat bantuan Rp 600.000 . Bantuan bisa untuk kebutuhan puasa, terima kasih pak Jokowi atas bantuannya,” kata Sumirah.

Sementara itu, Ketua RW Kelurahan Bandengan, Asmad Abdullah, menambahkan bantuan ini sangat membantu di saat pandemi dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Menurut Abdullah aksi spontan dari ibu-ibu dan warga kampung nelayan Bandengan ini sebagai ungkapan terima kasih kepada presiden Jokowi yang sudah memberikan bantuan kepada nelayan.

Baca juga: Bantuan Logistik Cukup, Bupati Harap Bantuan Uang untuk Relokasi Korban Letusan Gunung Semeru

Warga mendoakan semoga Mokowi sukses dan selalu diberi kesehatan. “Ini bentuk ungkapan terima kasih karena pak Jokowi pro kepada rakyat kecil dan nelayan,” jelasnya.

Abdullah mengaku, hampir sebagian besar warga kampung nelayan Bandengan mendapat bantuan. Ia berharap pemerintah bisa memberikan bantuan lagi, dengan kuota lebih banyak supaya nelayan Bandengan bisa merasakan bantuan.

“Masih ada yang belum mendapat bantuan. Sebagai tokoh masyarakat saya berharap ada kuota tambahan,” harap Abdullah.

Baca juga: Cara Mendapatkan Bantuan Uang Kuliah Rp 2,4 Juta dari Pemerintah

Sebelumnya, Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto, mengatakan jumlah penerima bantuan tunai langsung ada 19.500 orang.

Masing- masing menerima Rp 600.000. Mereka yang menerima, adalah Pedagang Kaki Lima dan Warung sebanyak 6.500 dan Nelayan sebanyak 13.000 orang.

“Bantuan disalurkan oleh Polres Kendal,” kata Kapolres Kendal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com