PEKANBARU, KOMPAS.com - Baharkam Polri bersama Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Riau menangkap tiga orang pengedar narkotika jenis sabu di Kota Dumai, Provinsi Riau.
Penangkapan ketiga pelaku dilakukan pada waktu berbeda.
Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen M Yassin Kosasih mengatakan, pengungkapan kasus pertama dilakukan di Pelabuhan Roro Dumai Riau, Rabu (30/3/2022).
"Dari tangan pelaku berinisial AH (35), kami menyita barang bukti 15 kilogram sabu," ungkap Yassin dalam konferensi pers di Polda Riau, Selasa (5/4/2022).
Ia menjelaskan, penangkapan pelaku pengedar narkoba berdasarkan informasi dari masyarakat.
Petugas gabungan melakukan penyelidikan menggunakan Kapal Anis Kembang 4001 dan Kapal Hayabusa 3008 Ditpolairud Baharkam Polri.
Yassin mengungkapkan, tim dari kedua kapal BKO Polda Riau yang dikomandani AKP Mustofa dan Iptu Andi Yasser, mendapatkan informasi dari masyarakat ada seorang pria membawa barang mencurigakan.
"(Pria itu) menggunakan tas gendong, menggunakan kapal Roro dari Pulau Rupat menuju Dumai," sebut Yassin.
Lalu, petugas mengintai pelaku yang membawa tas tersebut. Setelah diperiksa, petugas menemukan 15 paket sabu.
"Di dalam tas ransel tersangka, ditemukan barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 15 kilogram," kata Yassin.
Baca juga: Peredaran 99 Kg Sabu dari Aceh Digagalkan di Sumut, 4 Orang Ditangkap Polisi
Selain sabu 15 kilogram, petugas juga menyita barang bukti uang tunai Rp 500.000 serta satu unit handphone.
Pengungkapan kasus kedua dilakukan Sabtu (2/4/2022), di Pelabuhan TPI Dumai.
Petugas menangkap dua orang pelaku narkoba, berinisial MS (32) dan HR (38).
"Barang bukti narkotika jenis sabu dari dua pelaku sebanyak 30,56 gram," kata Yassin.
Penangkapan kedua pelaku dilakukan setelah petugas mendapat informasi terkait adanya transaksi narkoba.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.