SOLO, KOMPAS.com - Angka kemiskinan meningkat, selama satu tahun kepemimpinan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Angkat kemiskinan tersebut sebesar 9,4 persen, atau meningkat 0,37 persen di 2021, dengan jumlah penduduk miskin saat ini 48.790 jiwa.
Peningkatan itu, diungkap Gibran Rakabuming saat Rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tahun Anggaran 2021 di Gedung Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo, Kamis (31/3/2022).
Baca juga: Gibran Rakabuming Klaim Ekonomi Solo Naik 5,75 Persen selama Kepemimpinannya
"Ini menjadi catatan kami. PR (Pekerjaan Rumah) kami menurunkan angka kemiskinan itu, tidak perlu takut dan panik kan indikator kenaikan perekonomian mulai naik, dari minus 1,74 persen, jadi 4,01 persen, sehingga peningkatannya sebesar 5,75 persen," kata Gibran kepada Kompas.com, seusai Rapat Paripurna.
Selain itu, Gibran Rakabuming Raka mengaku angka kemiskinan juga menjadi tantangan besar bukan hanya Pemkot Solo.
Dibutuhkan dukungan baik dari legislatif maupun pemangku kepentingan dalam prioritas pembangunan.
Gibran menambahkan, kenaikan angka kemiskinan ini terjadi hampir merata di seluruh wilayah akibat pandemi Covid-19.
Untuk itu, ia meminta warga tidak khawatir mengingat melihat tren pertumbuhan ekonomi yang meningkat.
Pihaknya bahkan optimistis pertumbuhan ekonomi akan meningkat drastis akhir tahun nanti.
Baca juga: Jalan Perkampungan Ditembok Polresta Solo, Gibran: Kepentingan Keamanan, Warga Mohon Bersabar
"Sudah kelihatan ada perbaikan. Kondisi ekonomi membaik. Apalagi dibolehkan mudik ini pasti pertumbuhan ekonominya makin menggeliat. Tenang saja apalagi event-event akan terus terselenggara di Kota Solo," jelas Gibran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.