SOLO, KOMPAS.com- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, telah memiliki beberapa opsi solusi untuk akses Kampung Yosoroto, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah, yang ditutup Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo.
Akses Jalan Dahlia ke Jalan Dokter Moewardi, ditembok dengan batako setinggi 100 sentimeter setelah ada perluasan Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Solo.
Gibran mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepala Polresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak terkait penutupan jalan tersebut.
"Ada beberapa usulan alternatif. Ini murni untuk keamanan," kata Gibran saat berada di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo pada Kamis (31/3/2022).
Baca juga: Jalan ke Perkampungan Ditembok Polresta Solo, Warga Mengadu ke DPRD
Menurut Gibran, penutupan Jalan Dahlia untuk mengantisipasi kejadian gangguan keamanan, hal tersebut merujuk kasus kejadian Mapolresta Solo pernah menjadi sasaran aksi terorisme.
"Sekarang kan pindah ke tengah kota aksesnya kan banyak banget artinya yo ancamannya semakin banyak," jelasnya.
Gibran menjelaskan satu solusinya dengan mencari jalan alternatif lain yang bisa digunakan sebagai akses warga setempat.
Akses jalan ke kawasan perumahan yang ditembok sejak 8 Maret 2022.
Baca juga: Benda Mirip Bom di Solo Ternyata Isinya Semen, Warga: Saya Kira Sampah, Sempat Saya Tendang
Beberapa waktu lalu juga telah adanya pertemuan antara perwakilan warga dengan Polresta Solo, Jumat (11/3/2022).
Namun karena belum adanya kesepakatan antar kedua belah pihak, Perwakilan warga menemui anggota DPRD Solo pada Senin (30/3/2022).
"Warga tidak mempermasalahkan adanya pembangunan Mapolresta Solo yang baru, tapi yang menjadi pokok persoalannya itu adalah penutupan jalan karena ini akses masyarakat," kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kelurahan Purwosari, Totok Edi Nyarto, Rabu (30/3/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.