Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar dan Gibran Susur Bengawan Solo untuk Pertama Kalinya: Kayak Orang Piknik

Kompas.com - 29/03/2022, 19:32 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Momen Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka susur Sungai Bengawan Solo terjadi Selasa (29/3/2022).

Pantuan Kompas.com, Ganjar dan Gibran menyusuri Sungai Bengawan Solo dalam satu perahu karet.

Pada pukul 17.45 WIB dari Pintu Air Demangan Baru hingga Taman Sunan Jogo Kali, Pucangsawit, Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Gibran dan Bobby Nasution Temui Ganjar di Semarang, Ada Apa?

Selama menyusuri sungai terlihat keduanya, menikmati suasana Sungai Bengawan Solo pada sore hari dan juga memantau perkembangan Sungai Bengawan Solo.

"Kayak orang piknik, kalau naik perahu ini di Bengawan Solo pertama kali saya," ucap Ganjar, kepada Kompas.com, setelah menyusuri sungai, Selasa (29/3/2022).

Selain itu, Ganjar juga mengapresiasi wujud bantaran Bengawan Solo, tepatnya di kawasan kediaman Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, ini.

"Hari ini menjadi perhatian kita, bahwa disekitar rumah pak Rudy, tertata rapi kita lihatnya seneng bersih. Dulunya kumuh sekarang jadi tempat wisata," kata Ganjar.

Potensi wisata air baru di Kota Solo, Ganjar Pranowo mengatakan hal tersebut perlu didukung secara penuh.

"Iya, iya potensi wisata air. Dengan debit begini terjaga dan sampahnya bersih. Wah.. pasti jadi lebih bagus," kata Dia.

Baca juga: Hadiri Sejumlah Agenda di Semarang, Gibran dan Bobby Nasution Sempatkan Mampir ke Kantor Ganjar

Untuk menunjang wisata air baru ini, Ganjar Pranowo mengimbau bagi industri dikawasan Bengawan Solo untuk tidak membuang limbah ke sungai.

"Jangan membuang limbah. Di Bengawan Solo yah. Biar bagus juga," jelasnya.

"Sampahnya tadi juga masih cukup banyak jadi masih satu persatu dibuat sistem partisipasi masyarakat relawan untuk kita ajak membersihkan sungai. Tapi karena Sungai Bengawan Solo gede dengan du provinsi besar dan sekian kabupaten yang ada. Rasa-rasanya memang harus bareng-bareng dan butuh waktu," tutup Ganjar.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku naik perahu serta susur Bengawan Solo baru pertama kali.

Baca juga: Mudik Diizinkan, Gibran: Warga yang Pingin Mudik Monggo Langsung Booster Saja

Meski baru pertama kali, dirinya mengaku tidak takut. "Baru pertama kali ini. Tidak takut tadi," kata Gibran, kepada Kompas.com, Selasa (29/3/2022).

Selama menyusuri sungai, Gibran mengaku perhatin dengan kondisi Sungai Bengawan Solo yang terlihat masih kotor.

"Iya tadi airnya masih kotor. Makanya kalau buang sampah jangan ke sungai," jelas Gibran.

"Tapi ini bisa jadi destinasi baru. Tadi pintu airnya sudah cantik ada juga joging track juga dari pintu lama ke pintu barat," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com