Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kemiskinan di Solo Naik Selama Kepemimpinannya, Gibran: Tenang, Tidak Perlu Panik

Kompas.com - 31/03/2022, 22:22 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Angka kemiskinan meningkat, selama satu tahun kepemimpinan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Angkat kemiskinan tersebut sebesar 9,4 persen, atau meningkat 0,37 persen di 2021, dengan jumlah penduduk miskin saat ini 48.790 jiwa.

Peningkatan itu, diungkap Gibran Rakabuming saat Rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tahun Anggaran 2021 di Gedung Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Gibran Rakabuming Klaim Ekonomi Solo Naik 5,75 Persen selama Kepemimpinannya

"Ini menjadi catatan kami. PR (Pekerjaan Rumah) kami menurunkan angka kemiskinan itu, tidak perlu takut dan panik kan indikator kenaikan perekonomian mulai naik, dari minus 1,74 persen, jadi 4,01 persen, sehingga peningkatannya sebesar 5,75 persen," kata Gibran kepada Kompas.com, seusai Rapat Paripurna.

Selain itu, Gibran Rakabuming Raka mengaku angka kemiskinan juga menjadi tantangan besar bukan hanya Pemkot Solo.

Dibutuhkan dukungan baik dari legislatif maupun pemangku kepentingan dalam prioritas pembangunan.

Gibran menambahkan, kenaikan angka kemiskinan ini terjadi hampir merata di seluruh wilayah akibat pandemi Covid-19.

Untuk itu, ia meminta warga tidak khawatir mengingat melihat tren pertumbuhan ekonomi yang meningkat.

Pihaknya bahkan optimistis pertumbuhan ekonomi akan meningkat drastis akhir tahun nanti.

Baca juga: Jalan Perkampungan Ditembok Polresta Solo, Gibran: Kepentingan Keamanan, Warga Mohon Bersabar

"Sudah kelihatan ada perbaikan. Kondisi ekonomi membaik. Apalagi dibolehkan mudik ini pasti pertumbuhan ekonominya makin menggeliat. Tenang saja apalagi event-event akan terus terselenggara di Kota Solo," jelas Gibran.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mencatat kinerja baik untuk pertumbuhan ekonomi di tahun sama meningkat sebesar 5,75 persen, setelah sempat terkonstraksi minus 1,74 persen di 2020.

Dalam LKPJ, Wali Kota juga menyebut Angka Harapan Hidup (AHH) 2021 meningkat sebesar 0,1 persen atau menjadi 77,32 jika dibandingkan dengan capaian 2020 yang diperoleh sebesar 77,22 persen.

Selanjutnya, tingkat inflasi Kota Solo pada 2021 sebesar 2,58 persen, mengalami peningkatan sebesar 1,20 persen, jika dibandingkan dengan realisasi 2020 sebesar 1,38 persen.

Realisasi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 82,62 persen atau terjadi peningkatan sebesar 0,41 persen apabila dibandingkan dengan realisasi 2020 sebesar 82,21 persen

Tren peningkatan Indeks Pembangunan Gender (IPG) sejalan dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Baca juga: Paundra Temui Gibran di Balai Kota Solo, Bahas Persiapan Pameran Batik

IPG 2021 sebesar 96,89 meningkat sebesar 0,05 persen, dibanding tahun 2020 sebesar 96,84.

Peningkatan pertumbuhan ekonomi ini didukung sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, informasi dan komunikasi, industri pengolahan, dan perdagangan.

Sementara itu, sejumlah fraksi di DPRD Kota Solo menanggapi LKPJ 2021 yang disampaikan Wali Kota Solo.

Seperti halnya, juru bicara Fraksi PKS, Abdul Ghofar Ismail mengatakan tingkat kemiskinan di Solo yang tinggi, sebesar 9,4 persen menempati posisi tertinggi angka kemiskinan untuk tingkat kota di Jawa Tengah.

Baca juga: Keamanan di Kota Solo Ditingkatkan Pasca-Temuan Benda Mencurigakan, Pesan Gibran: Tidak Usah Takut, Tenang Saja

Sebelumnya, Pemkot telah mengalokasikan belanja tidak terduga yang diarahkan untuk penanganan pandemi Covid-19 yang cukup besar.

Alokasi dana yakni sebesar, Rp 109.600.000.000, yang terfokus pada antisipasi pemenuhan belanja bidang kesehatan, jaring pengaman sosial dan program pemulihan ekonomi. Namun hanya terealisasi serapan anggaran sebesar 32,32 persen.

"Jadi tidak berhasil mengantisipasi laju kemiskinan karena dampak Covid-19," ujarnya.

Meski demikian, FPKS mengapresiasi pertumbuhan ekonomi yang mengalami kenaikan. Sehingga capaian ini terus dipertahankan dan dapat ditingkatkan dari tahun ke tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com