Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Terduga Pelaku Pengeroyokan Pegawai Dinas Perhubungan di Labuan Bajo Ditangkap

Kompas.com - 30/03/2022, 15:45 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Polres Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah mengamankan sembilan terduga pelaku pengeroyokan pegawai Dinas Bina Marga, Bina Konstruksi, dan Perhubungan (BMKHub), pada Rabu (30/03/2022).

Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat Iptu Yoga Darma Susanto menegaskan, kasus pengeroyokan tersebut masih dalam proses pengembangan.

Baca juga: Video Viral Pegawai Dinas Perhubungan Dikeroyok Warga di Labuan Bajo, Ini Penjelasan Kadis

"Sembilan orang terduga pelaku sudah diamankan oleh Polres Mabar," tegas Yoga saat dihubungi, Rabu sore.

Ia mengatakan, para pelaku ditangkap untuk dimintai keterangan.

Selain meminta keterangan terduga pelaku, polisi akan meminta keterangan korban pengeroyokan tersebut.

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan beberapa petugas Dinas Bina Marga, Bina Konstruksi, dan Bina Perhubungan (BMKHub) Kabupaten Manggarai Barat dikeroyok pedagang, viral di media sosial.

Para pegawai dinas itu diduga dikeroyok pedagang ikan di Pasar Batu Cermin, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Video yang viral itu direkam seorang warga dan dibagikan ke grup WhatsApp serta Facebook. Belakangan, video itu viral.

Dalam video itu terlihat beberapa warga diduga pedagang memukul seorang pegawai dinas yang memakai seragam lengkap. Korban dipukul, ditendang, dan diinjak.

Beberapa pegawai dengan seragam lengkap mencoba melerai. Namun, mereka terjatuh dan ditarik para pelaku.

Kadis BMKHub Yos Suhandi menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika petugas melihat seorang pengendara motor melawan arus jalan di pasar. Petugas lalu menegur pengendara itu.

Baca juga: Warga Minta Obyek Wisata Cunca Wulang Labuan Bajo Ditutup Sementara, Ini Kata Pemkab

Pengendara itu tak terima ditegur petugas. Cekcok di antara mereka pun terjadi.

"Dari situ terjadi adu mulut. Terus warga lain, terjadilah baku dorong hingga satu pegawai dikeroyok sampai terluka. Ada juga pegawai yang ditarik," jelas Yos saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/3/2022) siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com