Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pegawai Dinas Perhubungan Dikeroyok Warga di Labuan Bajo, Ini Penjelasan Kadis

Kompas.com - 30/03/2022, 14:48 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan beberapa petugas Dinas Bina Marga, Bina Konstruksi, dan Bina Perhubungan (BMKHub) Kabupaten Manggarai Barat dikeroyok pedagang, viral di media sosial.

Para pegawai dinas itu diduga dikeroyok pedagang ikan di Pasar Batu Cermin, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Video yang viral itu direkam seorang warga dan dibagikan ke grup WhatsApp serta Facebook. Belakangan, video itu viral.

Dalam video itu terlihat beberapa warga diduga pedagang memukul seorang pegawai dinas yang memakai seragam lengkap. Korban dipukul, ditendang, dan diinjak.

Beberapa pegawai dengan seragam lengkap mencoba melerai. Namun, mereka terjatuh dan ditarik para pelaku.

Baca juga: Perangi Stunting, Pemkab Manggarai Timur Bentuk Tim Khusus

Terlihat seorang pegawai dinas terluka dalam insiden itu.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Bina Marga, Bina Konstruksi, dan Bina Perhubungan, Manggarai Barat Yos Suhandi menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika petugas melihat seorang pengendara motor melawan arus jalan di pasar.

Petugas Dinas BMKHub yang hendak pulang, menegur pengendara yang melawan arus tersebut.

Namun, pengendara itu tak terima. Sehingga, terjadi adu argumen antar pengendara dan petugas Dinas BMKhub.

"Dari situ terjadi adu mulut. Terus warga lain, terjadilah baku dorong hingga satu pegawai dikeroyok sampai terluka. Ada juga pegawai yang ditarik," jelas Yos saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/3/2022) siang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com