Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Relawan Nakes di Sikka Lapor Kejaksaan, Kadis Kesehatan: Silakan Datang, Periksa...

Kompas.com - 25/03/2022, 13:54 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, NTT, Petrus Herlemus mempersilahkan Kejaksaan Negeri Maumere melakukan pemeriksaan terkait laporan 19 relawan tenaga kesehatan (nakes) Covid-19 di RSUD TC Hillers Maumere yang belum menerima insentif.

Hal itu, kata Petrus, menyikapi opini yang beredar bahwa dirinya seolah sengaja tidak membayar insentif para relawan nakes.

Baca juga: Dinkes Sikka Usulkan Anggaran Rp 5,3 Miliar untuk Bayar Insentif Nakes 2021

“Silakan datang, periksa. Daripada opini dibentuk di luar (bahwa) saya jahat sekali tidak membayar anak-anak punya uang. Itu tidak bisa seperti itu,” ujar Petrus kepada Kompas.com, Jumat (25/3/2022).

Petrus mengatakan, pihaknya sedang mengusulkan anggaran Rp 5,3 miliar untuk pembayaran insentif tenaga kesehatan dari Juli-Desember 2021.

"Kita usulkan sekitar Rp 5,3 miliar untuk membayar insentif nakes untuk bulan Juli sampai bulan Desember 2021. Selanjutnya kita bahas bersama DPRD," ujar Petrus.

Untuk saat ini, kata dia, belum ada anggaran untuk membayar insentif nakes 2021. Ia menjamin pemerintah daerah akan membayar anggaran itu jika anggaran sudah tersedia.

"Makanya Rp 5,3 miliar itu untuk membayar semua insentif nakes yang ada di RSUD maupun puskesmas. Itu dianggarkan 2022 untuk membayar insentif tahun 2021," katanya.

Sementara itu, jelas Petrus, khusus 19 relawan nakes yang direkrut RSUD TC Hillers Maumere selama Juli-Oktober 2021 menjadi tanggung jawab rumah sakit.

"Itu relawan yang direkrut oleh rumah sakit, itu artinya tanggung jawab rumah sakit. Karena itu kebutuhan rumah sakit, yang menghitung biaya itu di rumah sakit," ujarnya.

Petrus meminta, persoalan itu tidak boleh diarahkan seolah menjadi tanggung jawab dinas kesehatan. Sebab, para relawan direkrut oleh rumah sakit.

"Jadi tidak ada bilang mentok di Kadis Kesehatan. Apa untungnya saya tahan anak-anak punya uang. Mereka sudah berjuang maksimal," pungkasnya.

Sebelumnya, 19 relawan nakes di RSUD TC Hillers Maumere, melapor ke Kejaksaan Negeri Maumere, Senin (14/3/2022). Mereka melapor karena belum menerima insentif Covid-19 selama tiga bulan.

Salah seorang nakes, Arnoldus Yansen mengaku, belum menerima insentif selama tiga bulan sejak Juli hingga Oktober 2021.

"Karena itu kedatangan kami ke Kejari Maumere untuk menuntut hak-hak kami sebagai relawan di RSUD TC Hillers Maumere," ujarnya, Senin (14/3/2022).

Arnoldus mengatakan, mereka sudah melakukan berbagai upaya, termasuk rapat dengar pendapat (RDP) bersama DPRD Sikka. Namun, belum mendapat jawaban pasti.

Baca juga: Insentif Belum Dibayar, 76 Nakes di Sikka NTT Surati Jokowi

Mereka pun menuntut agar pihak RSUD segera membayar insentif.

"Kami mau insentif kami secepatnya dibayar. Karena kami sudah lumayan lama menganggur, dan kami butuh uang hidup kami," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com