Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insentif Belum Dibayar, 76 Nakes di Sikka NTT Surati Jokowi

Kompas.com - 23/03/2022, 14:33 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com – Sebanyak 76 relawan tenaga kesehatan (nakes) Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah dr. TC. Hillers Maumere mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Surat itu dikirim sebagai reaksi para nakes karena insentif mereka tak kunjung dibayar oleh pihak RSUD dr. TC. Hillers maupun pemerintah Kabupaten Sikka.

Baca juga: Keluh Nakes di Sikka Insentif Tak Kunjung Dibayar: Kami Butuh Uang, Kami Sudah Lama Menganggur

Arnoldus Yancen Igo salah seorang nakes membenarkan bahwa mereka sudah mengirim surat ke Presiden Jokowi.

“Betul kami sudah kirim tanggal 3 Maret 2022,” ujar Arnoldus kepada Kompas.com, Rabu (23/3/2022).

Arnoldus menjelaskan, dalam surat itu, mereka menyampaikan beberapa keluhan kepada Presiden, termasuk anggaran yang tidak mencukupi untuk membayar insentif nakes.

Menurut Arnoldus, pihak terpaksa bersurat ke pihak istana, sebab mereka sudah lama menunggu, namun belum ada jawaban pasti dari pemerintah maupun RSUD.

Baca juga: PPKM Level 3 di Sikka, Kapolres: Kalau Warga Tidak Pakai Masker, Tegur dengan Ramah

Ia menilai Jokowi sangat mengetahui situasi pandemi Covid-19 dan perjuangan para nakes sebagai garda terdepan untuk menyelamatkan pasien.

“Itu sebabnya kami bersurat ke Bapak Presiden agar bisa diperhatikan. Kalau presiden yang perintahkan pasti semuanya lebih cepat. Harapan kami semoga Bapak Presiden bisa baca surat yang kami kirim, biar diproses lebih cepat,” pintanya.

Baca juga: PPKM Level 3 di Sikka, Kapolres: Kalau Warga Tidak Pakai Masker, Tegur dengan Ramah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com