Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Sikka Usulkan Anggaran Rp 5,3 Miliar untuk Bayar Insentif Nakes 2021

Kompas.com - 24/03/2022, 19:28 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, NTT, mengusulkan anggaran sebesar Rp 5,3 miliar untuk pembayaran insentif tenaga kesehatan (nakes) Covid-19 pada tahun 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus menjelaskan, usulan tersebut akan dibahas bersama DPRD Sikka.

"Kita usulkan sekitar Rp 5,3 miliar untuk membayar insentif nakes bulan Juli sampai Desember 2021. Selanjutnya kita bahas bersama DPRD," ujar Petrus saat dihubungi, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Insentif Belum Dibayar, 76 Nakes di Sikka NTT Surati Jokowi

Untuk saat ini kata dia, belum ada anggaran untuk membayar insentif nakes 2021. 

"Makanya Rp 5,3 miliar itu untuk membayar semua insentif nakes yang ada di RSUD maupun puskesmas. Itu dianggarkan 2022 untuk membayar insentif tahun 2021," katanya.

Sementara terkait 19 nakes yang direkrut RSUD TC Hillers Maumere dan belum menerima insentif sejak Juli sampai Oktober 2021, kata dia, menjadi tanggung jawab rumah sakit.

"Itu relawan yang direkrut oleh rumah sakit, itu artinya tanggung jawab rumah sakit. Karena itu kebutuhan rumah sakit, yang menghitung biaya itu di rumah sakit," ujarnya.

Baca juga: Keluh Nakes di Sikka Insentif Tak Kunjung Dibayar: Kami Butuh Uang, Kami Sudah Lama Menganggur

Petrus meminta persoalan itu tidak diarahkan seolah menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan karena para relawan itu direkrut oleh rumah sakit.

"Jadi tidak ada bilang mentok di Kadis Kesehatan. Apa untungnya saya tahan anak-anak punya uang. Mereka sudah berjuang maksimal," pungkasnya.

Sebelumnya, 19 nakes melapor ke Kejari Maumere terkait insentif yang belum dibayarkan oleh pihak RS. 

Total ternyata ada 76 nakes RSUD Tc Hillers yang belum menerima insentif. Mereka pun menyurati Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan keluhan terkait insentif yang belum diterima. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warga Desa Pulau Maringkik Lombok Timur Kesulitan Akses Air Bersih, Mandi Pakai Centong

Warga Desa Pulau Maringkik Lombok Timur Kesulitan Akses Air Bersih, Mandi Pakai Centong

Regional
Kemenag Selidiki Kebijakan Toilet Sekolah Berbayar di Pamekasan, Buntut Kasus Guru Dimutasi

Kemenag Selidiki Kebijakan Toilet Sekolah Berbayar di Pamekasan, Buntut Kasus Guru Dimutasi

Regional
Kabut Asap Akibat Karhutla Makin Pekat di Riau, Warga Mulai Khawatir

Kabut Asap Akibat Karhutla Makin Pekat di Riau, Warga Mulai Khawatir

Regional
Cerita Wahyudi Pejuang Literasi Wonogiri Sisihkan Gaji Sebagai Penjaga Pospol, Bangun Rumah Baca

Cerita Wahyudi Pejuang Literasi Wonogiri Sisihkan Gaji Sebagai Penjaga Pospol, Bangun Rumah Baca

Regional
Pria di Wonosobo Pura-pura Jadi Korban Begal, Padahal Uang Rp 7 Juta Milik Orangtuanya Habis untuk Judi Online

Pria di Wonosobo Pura-pura Jadi Korban Begal, Padahal Uang Rp 7 Juta Milik Orangtuanya Habis untuk Judi Online

Regional
Sambung Pipa Penyedot Pasir, Warga Ditarik Buaya Masuk ke Dalam Sungai di Kaltara

Sambung Pipa Penyedot Pasir, Warga Ditarik Buaya Masuk ke Dalam Sungai di Kaltara

Regional
 Anak Yatim Babak Belur Dianiaya Mantan Kepala Desa di Gorontalo

Anak Yatim Babak Belur Dianiaya Mantan Kepala Desa di Gorontalo

Regional
Cerita Kades Usia 25 Tahun di Klaten, Lawan 15 Calon dan Rela Lepas Beasiswa S2 di China

Cerita Kades Usia 25 Tahun di Klaten, Lawan 15 Calon dan Rela Lepas Beasiswa S2 di China

Regional
Air Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Surut, Muncul Makam Kuno dan Kuburan Anggota PKI

Air Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Surut, Muncul Makam Kuno dan Kuburan Anggota PKI

Regional
Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Pengemudi: Yang Ketabrak Lumayan Parah Deretan Belakang Saya

Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Pengemudi: Yang Ketabrak Lumayan Parah Deretan Belakang Saya

Regional
Pria di Banjar Tewas di Tangan Menantu Asal Amerika

Pria di Banjar Tewas di Tangan Menantu Asal Amerika

Regional
Lagi, Karhutla di Kaltim, 3 Hektare Lahan Dekat Rest Area Tol Balsam Hangus Terbakar

Lagi, Karhutla di Kaltim, 3 Hektare Lahan Dekat Rest Area Tol Balsam Hangus Terbakar

Regional
Usai Foto Pribadinya Tersebar di Medsos, Siswa SMA Ditemukan Gantung Diri, Rekam Aksinya di Ponsel

Usai Foto Pribadinya Tersebar di Medsos, Siswa SMA Ditemukan Gantung Diri, Rekam Aksinya di Ponsel

Regional
[POPULER NUSANTARA] 'Suamiku Tenyata Perempuan' | 4 Anggota KKB di Papua Dilumpuhkan

[POPULER NUSANTARA] "Suamiku Tenyata Perempuan" | 4 Anggota KKB di Papua Dilumpuhkan

Regional
Fakta Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang: 6 Kendaraan Terlibat Tabrakan

Fakta Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang: 6 Kendaraan Terlibat Tabrakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com