Salin Artikel

Dinkes Sikka Usulkan Anggaran Rp 5,3 Miliar untuk Bayar Insentif Nakes 2021

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus menjelaskan, usulan tersebut akan dibahas bersama DPRD Sikka.

"Kita usulkan sekitar Rp 5,3 miliar untuk membayar insentif nakes bulan Juli sampai Desember 2021. Selanjutnya kita bahas bersama DPRD," ujar Petrus saat dihubungi, Kamis (24/3/2022).

Untuk saat ini kata dia, belum ada anggaran untuk membayar insentif nakes 2021. 

"Makanya Rp 5,3 miliar itu untuk membayar semua insentif nakes yang ada di RSUD maupun puskesmas. Itu dianggarkan 2022 untuk membayar insentif tahun 2021," katanya.

Sementara terkait 19 nakes yang direkrut RSUD TC Hillers Maumere dan belum menerima insentif sejak Juli sampai Oktober 2021, kata dia, menjadi tanggung jawab rumah sakit.

"Itu relawan yang direkrut oleh rumah sakit, itu artinya tanggung jawab rumah sakit. Karena itu kebutuhan rumah sakit, yang menghitung biaya itu di rumah sakit," ujarnya.

Petrus meminta persoalan itu tidak diarahkan seolah menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan karena para relawan itu direkrut oleh rumah sakit.

"Jadi tidak ada bilang mentok di Kadis Kesehatan. Apa untungnya saya tahan anak-anak punya uang. Mereka sudah berjuang maksimal," pungkasnya.

Sebelumnya, 19 nakes melapor ke Kejari Maumere terkait insentif yang belum dibayarkan oleh pihak RS. 

Total ternyata ada 76 nakes RSUD Tc Hillers yang belum menerima insentif. Mereka pun menyurati Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan keluhan terkait insentif yang belum diterima. 

https://regional.kompas.com/read/2022/03/24/192849178/dinkes-sikka-usulkan-anggaran-rp-53-miliar-untuk-bayar-insentif-nakes-2021

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke