"Untuk Desa Wadas dari 617 bidang yang ada, sebanyak 345 bidang sudah setuju dan yang sudah selesai terukur ada 303 bidang lahan, namun kemarin saat penandatanganan (berkas) tiga warga tidak hadir, maka menjadi 299 bidang lahan yang telah selesai," tambah dia.
Setelah proses pemberkasan selesai, hasilnya akan dikirim ke KJPP.
Tim KJPP setelah menerima hasil dari identifikasi BPN akan melakukan penilaian (appraisal) Dan KJPP setelah selesai menilai akan menyerahkan hasil penilaian itu ke BPN lalu ketahap berikutnya yaitu tahap musyawarah.
Baca juga: Puluhan Poster Pencabutan Izin Penetapan Lokasi Sambut Kedatangan Ganjar ke Wadas
Sementara itu, yang menjadi kendala adalah beberapa warga yang kontra meminta proses apapun yang terkait dengan penambangn di Desa Wadas untuk dihentikan selama bulan Ramadhan.
Hal itu disampaikan warga saat di datangi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Rabu (9/3/2022) yang lalu.
"Saya minta kepada gubernur hentikan dulu (pengukuran lahan), mulai dari sekarang sampai bulan Ramadhan, jadi bisa tenang beribadah. Mungkin kalau tidak ada kegiatan, masyarakat mungkin bisa akrab kembali," kata Sardi (67), salah satu warga Wadas, saat berdiskusi dengan Ganjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.