Salin Artikel

Target Pembayaran Ganti Rugi Lahan Warga Desa Wadas Sebelum Lebaran, Warga Minta Proses Pembebasan Dihentikan

Hal tersebut sesuai dengan intruksi Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko beberapa waktu yang lalu.

Kepala Kantor BPN Purworejo Andri Kristanto mengatakan, dalam tahap pelaksanaan pengukuran dan identifikasi lahan di Desa Wadas pada tanggal 8-10 Februari 2022 setidaknya pihaknya berhasil mengukur 303 bidang tanah.

Sebanyak 303 lahan tersebut merupakan bagaian dari target keseluruhan yang mencapai 617 bidang tanah di Desa Wadas.

"Sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Muldoko kemarin, maka sebelum Lebaran diharapkan bisa segera dibayarkan. Jadi, sebelum Lebaran diharapkan sudah bisa terbayarkan dan masyarakat sudah bisa menerima uangnya," kata Andri, pada Jumat (11/3/2022).

Pihaknya menambahkan, hingga saat ini, progres untuk pengadaan tanah untuk Bendung Bener yang telah selesai pembayarannya ada 4.010 bidang, siap bayar ada 157 bidang, proses SPP ada 75 bidang, perbaikan administrasi ada 171 bidang, butuh kajian ada 26 bidang, dan yang masih dalam gugatan perdata ada 176 bidang ditambah Desa Wadas sebanyak 617.

"Untuk total bidang lahan semuanya ada 5.232 bidang lahan," kata dia.

Untuk progres pengadaan tanah di Desa Wadas dianggap sudah sangat signifikan, jika tidak ada kendala baru ditargetkan akan tuntas pada dipertengahan tahun 2022.


"Untuk Desa Wadas dari 617 bidang yang ada, sebanyak 345 bidang sudah setuju dan yang sudah selesai terukur ada 303 bidang lahan, namun kemarin saat penandatanganan (berkas) tiga warga tidak hadir, maka menjadi 299 bidang lahan yang telah selesai," tambah dia.

Setelah proses pemberkasan selesai, hasilnya akan dikirim ke KJPP.

Tim KJPP setelah menerima hasil dari identifikasi BPN akan melakukan penilaian (appraisal) Dan KJPP setelah selesai menilai akan menyerahkan hasil penilaian itu ke BPN lalu ketahap berikutnya yaitu tahap musyawarah.

Sementara itu, yang menjadi kendala adalah beberapa warga yang kontra meminta proses apapun yang terkait dengan penambangn di Desa Wadas untuk dihentikan selama bulan Ramadhan.

Hal itu disampaikan warga saat di datangi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Rabu (9/3/2022) yang lalu.

"Saya minta kepada gubernur hentikan dulu (pengukuran lahan), mulai dari sekarang sampai bulan Ramadhan, jadi bisa tenang beribadah. Mungkin kalau tidak ada kegiatan, masyarakat mungkin bisa akrab kembali," kata Sardi (67), salah satu warga Wadas, saat berdiskusi dengan Ganjar.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/11/121426278/target-pembayaran-ganti-rugi-lahan-warga-desa-wadas-sebelum-lebaran-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke