N alias Lala, warga Blora diamankan polisi karena terlibat kasus arisan online fiktif dengan kerugian Rp 45,4 miliar. Hingga 26 Agustus 2021, ada 21 orang yang melapor.
Salah satu korban bernama Yeni mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 2 miliar.
Uang sebanyak itu dia dapatkan dari sejumlah member yang ikut arisan, untuk selanjutnya dikirimkan ke rekening atas nama Nilawati dan Suroso.
Sulastri, warga Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Blora mnegaku ikut arisan online sejak Oktober 2020.
"Dulu sama online shop (olshop)-nya kita jualan biasa gitu, terus kenal-kenal, terus dia sering posting-posting, arisan Rp 3 juta dapat Rp 5 juta, arisan Rp 6,5 juta dapat Rp 10 juta, makanya kita tergiur," ucap Sulastri saat ditemui Kompas.com di Mapolres Blora, Senin (23/8/2021).
Ia mengaku sempat menggadaikan sertifikat tanahnya untuk ikut arisan tersebut. Uang tersebut kemudian diberikan kepada Dila untuk disetorkan kepada Lala.
"Pernah ketemu dan pernah main ke rumahnya juga. Namun, sampai saat ini Dila enggak ada kabar, enggak bisa dihubungi," ujarnya. Dia mengaku tergiur ikut arisan online agar keuntungannya dapat dijadikan untuk modal usaha.
Baca juga: 21 Korban Arisan Online Fiktif di Blora Lapor Polisi, Total Kerugian Capai Rp 45 M
Sayangnya, uang tersebut dipakai Mia untuk kepentingan pribadinya.
Menurut pengakuannya, uang arisan Lebaran itu digunakan untuk membangun sebuah rumah megah dan membeli 2 unit mobil.
Mia menuturkan, pembangunan rumah mewahnya itu menghabiskan dana Rp 400 juta. Selain itu, uang arisan juga digunakan Mia buat membayar utang.
Ia ditangkap di daerah Sragen, Jawa Tengah pada Sabtu (22/5/2021) di tengah pelariannya bersama suami dan 2 anaknya.
Mia kabur dari rumahnya sejak 6 April 2021. Ia mengaku telah mengelola arisan sejak 2014 dengan peserta mencapai 400 orang. Seluruh korban berasal dari Kabupaten Mojekrto.
Baca juga: Pengakuan Mia, Bawa Kabur Uang Arisan Rp 1 Miliar untuk Bangun Rumah Megah hingga Beli Mobil
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rully R. Ramli, Andi Muhammad Haswar, Agie Permadi, Fadlan Mukhtar Zain, Dian Ade Permana, Rahmat Rahman Patty, Aria Rusta Yuli Pradana| Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Ardi Priyatno Utomo, Yoga Sukmana, I Kade Wira Aditya, Pythag Kurniati, Priska Sari Pratiwi, Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.