Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kasus Arisan Online dengan Kerugian Miliaran Rupiah, Ada yang Pelakunya Polisi hingga Istri Brimob

Kompas.com - 06/03/2022, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Beberapa waktu terakhir, marak penipuan yang mengatasnamakan investasi. Salah satunya adalah modus arisan online.

Total kerugian para korban bahkan mencapai miliaran rupiah.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tongam Tobing menjelaskan, tujuan utama dari arisan adalah ajang berkumpul suatu komunitas dengan mengumpulkan uang peserta untuk diundi, dan dibagikan ke salah satu peserta secara bergilir pada suatu periode tertentu.

Oleh karena itu, ia menegaskan tidak ada investasi atau praktik mencari keuntungan dari suatu arisan.

"Arisan bukanlah investasi, jika ada kegiatan investasi sudah pasti hanyalah investasi ilegal," kata Tongam kepada Kompas.com, Selasa (11/1/2022).

Agar terhindar kerugian, Tongam mengingatkan masyarakat diminta untuk mengetahui legalitas lembaga atau produk investasi.

Selain itu masyarakat diminta untuk tetap memahami proses bisnis yang ditawarkan.

"Dalam hal ini, kegiatan arisan dengan iming-iming imbal hasil tertentu dengan jangka tertentu perlu diwaspadai," ucap Tongam.

Dan berikut 7 arisan yang menimbulkan kerugian hingga miliaran rupiah:

1. Kerugian Rp 6 miliar di Banjarmasin

Ilustrasi uang koin.Unsplash/Jonathan Brinkhorst Ilustrasi uang koin.
Briptu MS dan istrinya, R diamankan polisi dan ditetapkan sebagai tersangka karena terlibat kasus penipuan arisan bodong dengan kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Dari hasil penyelidikan, Briptu MS diketahui membantu istrinya menjalankan bisnis arisan online bodong.

Ia menerima aliran dana arisan bodong yang masuk ke rekeningnya.

Briptu MS yang sehari-hari bertugas di Polresta Banjarmasin pun ditahan. Ia dikenakan pasal KUHP serta pelanggaran kode etik Polri.

Baca juga: Briptu MS, Suami dari Bandar Arisan Online Bodong di Banjarmasin Jadi Tersangka

RA telah menjadi bandar arisan online sejak tahun 2017 dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 200 orang.

RA dikenal dengan gaya hidupnya yang mewah dan membagikan foto barang mewah hingga naik helikopter.

Bahkan RA diketahui pernah menggelar sebuah pesta mewah di sebuah mal yang menghabiskan biaya ratusan juta rupiah.

Baca juga: Arisan Bodong Rp 6 M di Banjarmasin, Oknum Polisi dan Istrinya Jadi Tersangka, Kerap Pamer Hidup Mewah di Medsos

 

2. Arisan di Sumedang, kerugian capai Rp 21 miliar

MN mengakui membuka investasi bodong yang merugikan ratusan korban dengan total nilai mencapai Rp 20 miliar, Senin (28/2/2022). AAM AMINULLAH/KOMPAS.comKOMPAS.COM/AAM AMINULLAH MN mengakui membuka investasi bodong yang merugikan ratusan korban dengan total nilai mencapai Rp 20 miliar, Senin (28/2/2022). AAM AMINULLAH/KOMPAS.com
MAW alias MN (23), warga Dusun warung Kalde, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang diamankan polisi atas kasus dugaan arisan bodong dengan kerugian hingga Rp 21 miliar.

Karena tak bisa mengembalikan uang peserta arisan, rumah MWA digeruduk oleh puluhan korbannya.

Bahkan ia harus menginap selama dua hari di Mapolsek Jatinangor yakni pada 26 Februari 2021 dan 27 Februari 2022 karena rumahnya didatangi para korban.

Ia menjalankan usaha arisan online tersebut sejak 4 tahun terakhir. Namun karena banyak member yang berhenti, ia pun membuat arisan fiktif.

MN mengaku dari arisan bodong tersebut ia sempat membeli satu aste rumah, mobil dan motor. Namun rumah yang ia beli sudah dijual untuk membayar uang para member.

Baca juga: 7 Fakta Arisan Bodong Rp 21 Miliar di Sumedang, Salah Satunya Pelaku Kerap Pamer Uang di Medsos

3. Arisan bodong di Cilacap, kerugian capai Rp 13,4 miliar

Ilustrasi uang, ekuitas adalah, arti ekuitas, apa itu ekuitas, dan pengertian ekuitas. psphotograph Ilustrasi uang, ekuitas adalah, arti ekuitas, apa itu ekuitas, dan pengertian ekuitas.
LEK (59) dan PBS (69) warga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah diamankan polisi atas dugaan penipuan serta penggelapan uang arisan.

Total ada sekitar 1.588 orang yang menjadi korban. Sementara total kerugian yang dialami para peserta arisan mencapai Rp 13,4 miliar.

Arisan yang dikelola oleh LEK dan PBS itu sudah berjalan sejak tahun 2015. LEK bertugas menghimpun dana dari peserta.

Sementara PBS adalah pemilik rekening yang digunakan peserta arisan mengumpulkan uang. Setiap peserta sedikitnya dikenakan iuran paling sedikit Rp 200.000 per bulan.

Ada tiga jenis arisan yang diikuti oleh para peserta. Yakni arisan motor Remoru 09, Remoru 10, dan arisan yang yang diberi nama New Antariksa.

Sejak tahun 2015, arisan tersebut berjalan normal. Namun saat periode akan ditutup Agustus 2019 mulai muncul masalah.

Baca juga: Arisan Bodong di Cilacap, Dikelola sejak 2015, Ada 1.588 Orang Jadi Korban

 

4. Arisan Salatiga senilai Rp 4,7 miliar

Tersangka lelang arisan online fiktif RAP saat gelar kasus di Mapolres SalatigaKOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA Tersangka lelang arisan online fiktif RAP saat gelar kasus di Mapolres Salatiga
RAP, ditetapkan sebagai tersangka lelang arisan online di Salatiga dengan kerugian mencapai Rp 4,7 miliar. Uang tersebut dikumpulkan dari 60 reseller.

RAP mengungkapkan bahwa untuk para reseller, dipersilakan untuk mencari keuntungan sendiri.

"Saya serahkan pada reseller untuk mencari anggota sendiri. Soal yang lain-lain tidak bisa saya sampaikan," jelasnya di Pendopo Mapolres Salatiga, Jumat (24/9/2021).

Tersangka menggaet anggota menggunakan jaringan pertemanan dan komunitasnya. Ia mengiming-imingi uang yang diserahkan akan bertambah antara dua sampai tiga minggu.

Dari tersangka disita uang tunai Rp 71,3 juta, ponsel iPhone, mobil Grand Livina AD 8596 UU, Yamaha N Max, subwoofer, dispenser, kulkas, dan televisi.

Baca juga: Kumpulkan Rp 4,7 Miliar dari 60 Orang, Bandar Arisan Online Fiktif Sempat Kabur ke Cirebon

5. Arisan di Ambon, kerugian Rp 1,2 miliar

Ilustrasi penipuan online Dok.SHUTTERSTOCK Ilustrasi penipuan online
Istri anggota Brimob di Tual, Maluku berinisial CS diduga telah menipu puluhan orang melalui arisan online sebesar Rp 1,2 miliar.

Polres Maluku Tenggara memastikan memproses kasus arisan online yang melibatkan CS.

Dalam kasus arisan online ini, diduga ada sebanyak 57 orang yang menjadi korban.

Sayangnya, hingga September 2021 baru dua orang yang melaporkan kasus itu ke polisi untuk diproses secara hukum.

Menurut pengakuan korban, uang yang digunakan CS jumlahnya mencapai lebih dari Rp 1,4 miliar.

Salah satu korban arisan online, Dessy menuturkan, ia tertarik mengikuti arisan online hingga menyetor uang puluhan juta setelah tergiur keuntungan yang dijanjikan CS.

Sebelum melapor ke polisi pada Rabu (8/9/2021), ia dan puluhan warga lainnya sempat mendatangi rumah CS di kawasan Ohoijang, Tual untuk meminta pertanggungjawaban dari CS dan suaminya IR.

Baca juga: Istri Brimob Diduga Tipu Anggota Arisan Online Rp 1,2 Miliar, Polisi: Kami Harap Para Korban Melapor

 

6. Di Blora, arisan kerugian capai Rp 45 miliar

Sejumlah korban arisan online fiktif melapor ke polisi di Mapolres Blora, Senin (23/8/2021)KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA Sejumlah korban arisan online fiktif melapor ke polisi di Mapolres Blora, Senin (23/8/2021)
N alias Lala, warga Blora diamankan polisi karena terlibat kasus arisan online fiktif dengan kerugian Rp 45,4 miliar. Hingga 26 Agustus 2021, ada 21 orang yang melapor.

Salah satu korban bernama Yeni mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 2 miliar.

Uang sebanyak itu dia dapatkan dari sejumlah member yang ikut arisan, untuk selanjutnya dikirimkan ke rekening atas nama Nilawati dan Suroso.

Sulastri, warga Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Blora mnegaku ikut arisan online sejak Oktober 2020.

"Dulu sama online shop (olshop)-nya kita jualan biasa gitu, terus kenal-kenal, terus dia sering posting-posting, arisan Rp 3 juta dapat Rp 5 juta, arisan Rp 6,5 juta dapat Rp 10 juta, makanya kita tergiur," ucap Sulastri saat ditemui Kompas.com di Mapolres Blora, Senin (23/8/2021).

Ia mengaku sempat menggadaikan sertifikat tanahnya untuk ikut arisan tersebut. Uang tersebut kemudian diberikan kepada Dila untuk disetorkan kepada Lala.

"Pernah ketemu dan pernah main ke rumahnya juga. Namun, sampai saat ini Dila enggak ada kabar, enggak bisa dihubungi," ujarnya. Dia mengaku tergiur ikut arisan online agar keuntungannya dapat dijadikan untuk modal usaha.

Baca juga: 21 Korban Arisan Online Fiktif di Blora Lapor Polisi, Total Kerugian Capai Rp 45 M

7. Arisan di Mojokerto, kerugian Rp i miliar

Tarmiati alias Mia, ditangkap polisi setelah dilaporkan menipu ratusan ibu-ibu di Mojokerto, Jawa Timur, dengan dalih arisan lebaran.KOMPAS.COM/POLRES MOJOKERTO Tarmiati alias Mia, ditangkap polisi setelah dilaporkan menipu ratusan ibu-ibu di Mojokerto, Jawa Timur, dengan dalih arisan lebaran.
T alis Mia (42), bandar arisan lebaran di Mojokerto, Jawa Timur pada Mei 2021 dengan kerugian mencapai Rp 1 miliar.

Sayangnya, uang tersebut dipakai Mia untuk kepentingan pribadinya.

Menurut pengakuannya, uang arisan Lebaran itu digunakan untuk membangun sebuah rumah megah dan membeli 2 unit mobil.

Mia menuturkan, pembangunan rumah mewahnya itu menghabiskan dana Rp 400 juta. Selain itu, uang arisan juga digunakan Mia buat membayar utang.

Ia ditangkap di daerah Sragen, Jawa Tengah pada Sabtu (22/5/2021) di tengah pelariannya bersama suami dan 2 anaknya.

Mia kabur dari rumahnya sejak 6 April 2021. Ia mengaku telah mengelola arisan sejak 2014 dengan peserta mencapai 400 orang. Seluruh korban berasal dari Kabupaten Mojekrto.

Baca juga: Pengakuan Mia, Bawa Kabur Uang Arisan Rp 1 Miliar untuk Bangun Rumah Megah hingga Beli Mobil

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rully R. Ramli, Andi Muhammad Haswar, Agie Permadi, Fadlan Mukhtar Zain, Dian Ade Permana, Rahmat Rahman Patty, Aria Rusta Yuli Pradana| Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Ardi Priyatno Utomo, Yoga Sukmana, I Kade Wira Aditya, Pythag Kurniati, Priska Sari Pratiwi, Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com