Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Alex Noerdin Segera Diadili

Kompas.com - 04/03/2022, 15:46 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Bupati nonaktif Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Neordin segera menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Palembang, Sumatera Selatan.

Dodi akan segera duduk di kursi terdakwa setelah jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melimpahkan berkas perkara ke pengadilan.

Jaksa KPK Ihsan mengatakan, selain Dodi, pihaknya juga menyerahkan dua berkas perkara untuk terdakwa Herman Mayori selaku Kepala Dinas PUPR Muba, dan Eddy Umari selaku Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Muba.

Baca juga: Akui Beri Uang Suap ke Anak Alex Noerdin, Terdakwa Suhandy: Saya Kira Pemberian Itu Lumrah...

“Ketiga berkasnya kita limpahkan hari ini, tinggal menunggu jadwal sidang dari Pengadilan Tipikor Palembang,” kata Ihsan kepada wartawan, Jumat (4/3/2022).

Ihsan mengatakan, dalam perkara ini, ketiga orang tersebut didakwa dengan pasal berlapis, yakni Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor.

Jaksa meyakini ketiga terdakwa telah menerima suap dari Suhandi, selalu kontraktor dan Direktur PT Selaras Simpati Nusantara (SSN) yang telah lebih dulu menjadi terdakwa.

“Mereka sumua didakwa menerima suap. Nanti dakwaannya akan kami sampaikan dalam sidang perdana. Total suap yang diterima Rp 4 miliar,” ujar Ihsan.

Baca juga: Penyuap Anak Alex Noerdin Dituntut 3 Tahun Penjara

Saat ini, ketiganya masih menjalani masa tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK.

Setelah mendapatkan kepastian jadwal sidang, mereka akan dipindahkan ke Rutan Pakjo Palembang.

“Kami juga menunggu penetapan dari majelis hakim untuk pemindahan ketiga terdakwa ini,” kata Ihsan.

Sebelumnya, Suhandy yang didakwa menyuap Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin, dituntut 3 tahun penjara oleh jaksa KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com