"Saat ini laju pertumbuhan lebih dari 7 persen di Kota Semarang," ujar dia.
Secara rinci, sektor transportasi dan pergudangan sendiri semula menjadi yang paling terdampak, hingga -40,16 persen di 2020.
Baca juga: Komunitas Satoe Atap, Pengabdian Anak Muda di Semarang untuk Pendidikan Anak Jalanan
"Namun, dengan berbagai modifikasi kebijakan yang dilakukan di Kota Semarang, pada tahun 2021 berhasil mendorong pemulihan sektor tersebut menjadi tumbuh positif 7,53 persen," ucap dia.
Hendi menegaskan, hasil positif upaya pemulihan ekonomi merupakan kontribusi banyak pihak yang saling bersinergi.
"Sesuai dengan konsep pembangunan Kota Semarang, yaitu 'bergerak bersama'," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.