Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Satoe Atap, Pengabdian Anak Muda di Semarang untuk Pendidikan Anak Jalanan

Kompas.com - 01/03/2022, 14:22 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Kualitas pendidikan yang rendah di Indonesia masih menjadi sorotan utama.

Pasalnya, tidak semua orang bisa mendapatkan pendidikan formal di bangku sekolah. Terlebih bagi anak-anak jalanan dan kalangan prasejahtera. Bagi mereka, pendidikan bukanlah hal terpenting dalam kehidupan.

Sore itu, Sabtu (27/2/2022), sekumpulan anak muda Semarang sedang mengadakan pengajaran di latar Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandean Lamper 02, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.

Kegiatan pengajaran tersebut rutin dilaksanakan dua kali dalam seminggu, pada hari Selasa dan Sabtu.

Baca juga: Dari Limbah, Komunitas Ken Runtah Bisa Jual Pernak-pernik ke China dan Eropa

Tidak hanya di satu titik, pengajaran juga dilaksanakan di teras belakang Balai Kelurahan Karang Kidul, Semarang Tengah, Kota Semarang pada pukul 15.30 – 17.00 WIB.

Sekumpulan anak muda itu tergabung dalam Komunitas Satoe Atap. Sebuah komunitas yang bergerak di bidang sosial pendidikan di Kota Semarang.

Dalam sejarahnya, berdirinya komunitas Satoe Atap ini dipelopori oleh 10 mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Awalnya, mereka gelisah karena melihat anak-anak jalanan di sekitar Pleburan Undip tidak bisa menempuh pendidikan formal.

Berangkat dari situ, mereka tergugah hatinya untuk memberi dukungan berupa edukasi dan pengajaran bagi anak-anak jalanan.

Baca juga: Mendengarkan Sindiran Halus Komunitas Jogokali Nusantara, Tebar 10.000 Benih Ikan, Tanam 1.000 Pohon Penangkap Air

Akhirnya, pada 12 April 2007, secara resmi mereka memberi nama sekumpulannya itu dengan sebutan Komunitas Satoe Atap. Nama Satoe Atap tersebut merupakan singkatan dari “Sayang Itoe Asli Tanpa Pamrih”.

“Artinya, kami sebagai volunteer dengan sukarela ingin membantu dan memberikan edukasi pada anak-anak jalanan, khususnya di sekitar Seroja dan Pandean Lamper,” tutur Khusna Amalia, volunteer Komunitas Satoe Atap yang sudah bergabung sejak tahun 2017.

Bidikan awalnya, imbuh Khusna, Komunitas Satoe Atap ini menampung anak-anak jalanan dan anak-anak dari kalangan pra sejahtera atau ekonomi menengah kebawah yang tinggal di bantaran sungai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Taman Balekambang Dikembalikan sebagai 'Kebon Rojo', Gibran Harap Bisa Dibuka untuk Umum Akhir Tahun Ini

Taman Balekambang Dikembalikan sebagai "Kebon Rojo", Gibran Harap Bisa Dibuka untuk Umum Akhir Tahun Ini

Regional
Pelanggaran Netralitas di Jateng Ranking ke-6 Saat Pilkada 2020, ASN Diminta Bijak Bermedsos

Pelanggaran Netralitas di Jateng Ranking ke-6 Saat Pilkada 2020, ASN Diminta Bijak Bermedsos

Regional
40 Pelajar Provokasi Siswa Sekolah Lain dengan Geber Motor, 3 Orang Ditangkap

40 Pelajar Provokasi Siswa Sekolah Lain dengan Geber Motor, 3 Orang Ditangkap

Regional
8 Tarian Bengkulu, Salah Satunya Tari Andun

8 Tarian Bengkulu, Salah Satunya Tari Andun

Regional
Mobil Rombongan Gubernur Riau Kecelakaan, Satu Orang Meninggal

Mobil Rombongan Gubernur Riau Kecelakaan, Satu Orang Meninggal

Regional
Bobol Dana Nasabah Rp 8,5 Miliar, Eks Pejabat Bank Himbara Dituntut 10 Tahun Penjara

Bobol Dana Nasabah Rp 8,5 Miliar, Eks Pejabat Bank Himbara Dituntut 10 Tahun Penjara

Regional
Kecewa Pelantikan Lurah, Ketua RT dan RW di Bima Segel Kelurahan

Kecewa Pelantikan Lurah, Ketua RT dan RW di Bima Segel Kelurahan

Regional
Massa Desak Wali Kota Siantar Selesaikan Konflik Petani dengan PTPN III

Massa Desak Wali Kota Siantar Selesaikan Konflik Petani dengan PTPN III

Regional
Truk Pengangkut Batu Bara Terguling di Tol Balikpapan-Samarinda, Muatannya Berserakan di Jalanan

Truk Pengangkut Batu Bara Terguling di Tol Balikpapan-Samarinda, Muatannya Berserakan di Jalanan

Regional
Pembunuh Pasutri di Kubu Raya Ditangkap, Ternyata Residivis dan Tetangga Korban

Pembunuh Pasutri di Kubu Raya Ditangkap, Ternyata Residivis dan Tetangga Korban

Regional
Jatim Borong 4 Penghargaan Peternakan, Khofifah: Semoga Peternakan Jatim Makin unggul

Jatim Borong 4 Penghargaan Peternakan, Khofifah: Semoga Peternakan Jatim Makin unggul

Regional
Bocah di Lombok Tengah Meninggal Usai Digigit Anjing Liar

Bocah di Lombok Tengah Meninggal Usai Digigit Anjing Liar

Regional
'45 Karyawan Bakal Nganggur Jika TikTok Tidak Boleh Jualan”

"45 Karyawan Bakal Nganggur Jika TikTok Tidak Boleh Jualan”

Regional
Kebakaran Hanguskan 10 Rumah di Ambon

Kebakaran Hanguskan 10 Rumah di Ambon

Regional
Vonis 7 Terdakwa Korupsi RSUD Pasaman Barat di Bawah Tuntutan, Jaksa Ajukan Kasasi

Vonis 7 Terdakwa Korupsi RSUD Pasaman Barat di Bawah Tuntutan, Jaksa Ajukan Kasasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com