Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

56 Desa di Aceh Timur Terendam Banjir, 913 KK Mengungsi

Kompas.com - 27/02/2022, 15:48 WIB
Masriadi ,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, mengungkapkan ada 10 kecamatan yang terendam banjir, Minggu (27/2/2022).

Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi, menyebutkan, sebanyak 56 desa terendam banjir dengan ketinggian 1 sampai 2 meter.

“Sebanyak 4.338 kepala keluarga terdampak banjir. Sementara pengungsi saat ini tercatat 913 kepala keluarga. Mereka mengungsi ke musala dan dataran tinggi lainnya,’ kata Ashadi saat dikonfirmasi melalui telepon, Minggu.

Baca juga: Banjir Melanda 2 Kecamatan di Aceh Utara

Selain itu, jalan sepanjang 30 meter di Desa Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, amblas akibat banjir.

“Di Desa Blang Gluem, Kecamatan Julok, Aceh Timur, sepanjang delapan meter badan jalan tergerus banjir. Harus ekstra hati-hati jika melintas,” sebutnya.

Untuk bantuan masa panik pada pengungsi, sambung Ashadi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Aceh Timur untuk mendistribusikan bantuan.

Sedangkan tim BPBD telah siaga di 10 kecamatan dalam kabupaten itu.

Baca juga: Dalam Sepekan Terakhir, 24 Gempa Bumi Terjadi di Aceh dan Sumut

“Termasuk perahu karet kita sudah di lapangan. Jika kondisi semakin parah, kita sudah siap dengan kemungkinan evakuasi warga,” pungkasnya.

Pada waktu yang sama dua kecamatan di Kecamatan Tanah Luas, dan Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, juga terendam banjir.

Namun terpantau belum ada warga yang mengungsi hingga hari ini di Aceh Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com