MANOKWARI, KOMPAS.com- Unggahan kebencian di media sosial Facebook pada Senin (28/2/2022) memicu reaksi masyarakat.
Warga di Manokwari sempat memblokade Jalan Trikora Wosi, Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat.
Aparat kepolisian kini menyelidiki pemilik akun tersebut.
Unggahan itu menyebutkan Suku Arfak di Manokwari.
Tulisan dalam unggahan itu juga menyinggung suku yang mendiami Manokwari, Pegunungan Arfak, dan Kabupaten Manokwari Selatan.
Baca juga: Soal Unggahan Rasisme, Bupati Manokwari Ajak Warga Percayakan pada Polisi
Merasa tidak terima dengan unggahan tersebut, sejumlah warga bereaksi.
Mereka melakukan aksi blokade jalan di depan Asrama Masinam di Amban pada Senin (28/2/2022) pagi.
Aksi itu meluas hingga ke Jalan Trikora Wosi.
Masaa melakukan pemalangan jalan dengan batang bambu dan membakar ban di lokasi tersebut.
Kapolres Manokwari AKBP Parisian Herman pun melakukan mediasi dengan sejumlah tokoh di Arfak untuk meredam aksi massa.
Aksi berakhir sekitar pukul 12.00 WIT. Massa membuka kembali Jalan Trikora Wosi.
Baca juga: Usai Bunuh 2 Anaknya, Ibu di Manokwari Diduga Gantung Diri di Pantai, Ini Kata Polisi