Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Asal-usul Probolinggo, Kota Pesisir yang Memiliki Obyek Wisata Alam dan Budaya

Kompas.com - 18/02/2022, 16:40 WIB
Dini Daniswari

Editor

Namun lama kelamaan, Pada 1768, Kyai Djojolelono menyadari politik adu domba VOC. Ia memilih meninggalkan istana serta jabatannya sebagai Bupati Banger. Kemudian, ia pergi mengembara (lelono).

Sebagai gantinya, VOC mengangkat Raden Tumenggung Djojonegoro sebagai Bupati Banger ke II.

Di bawah pemerintahan Tumenggung Djojonegoro sebagai Bupati Banger II, Pada 1770, Banger diubah namanya menjadi Probolinggo.

Baca juga: Kebun Teh Andung Biru, “Kawasan Puncak” Probolinggo

Probolinggo terdiri dari Probo yang berarti sinar dan Linggo yang berarti tugu, kata tersebut juga bisa berarti badan, tanda peringatan, atau juga tongkat.

Jika diartikan dalam satu kata, Probolinggo berarti sinar yang berbentuk tugu/gada/tongkat. Nama yang kemungkinan juga merujuk pada penggambaran meteor atau bintang jatuh.

Wisata di Kota Probolinggo

1. Pantai Permata

Pantai Permata memiliki pemandangan sunset yang indah. Pantai yang terletak di Kelurahan Pilang ini terbentuk karena erupsi Gunung Bromo pada tahun 2010 dengan panjang garis pantai 7 km.

Di tempat ini, pengunjung dapat menikmati aneka pohon mangrove dan bakau, spot foto dengan latar belakanga pohon cemara udang, area perkemahan, wisata mencari kerang, dan juga cycling track.

2. Museum Dr Moh Saleh

Musum ini untuk mengenang jasa-jasa dokter Mohammad Saleh. Ia merupakan dokter pribumi lulusan STOVIA (School Tot Opleiding van Indlandsche Artsen)

Ia mendirikan Boedi Oetomo bersama dengan dokter Soetomo dan mahasiswa STOVIA lainnya.

Museum yang terletak di Jalan dokter Moh Saleh Nomor 1 merupakan tempat tinggal dokter Mohammad Saleh selama berada di Probolinggo.

Baca juga: Banjir hingga 2 Meter Terjang Kota Probolinggo Jumat Petang, Warga Sempat Dievakuasi

Di kota ini, ia senang mengumpulkan pemuda-pemudi di Probolinggo, sebagian merupakan keturunan tokoh-tokoh kemerdekaan yang kemudian diangkat menjadi anak. Oleh karena itu, rumah ini disebut sebagai Rumah Bhinneka Tunggal Ika.

Selain itu, rumah yang memiliki luas 6.240 m2 ini merupakan saksi bisu berdirinya partai politik pertama, yaitu Partai Indonesia Raya (Parindra).

Museum Dr Moh Saleh merupakan museum yang terdiri dari ruang-ruang yang biasa digunakan dokter Mohammad Saleh bersama istri dan keluarganya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com