Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Asal-usul Probolinggo, Kota Pesisir yang Memiliki Obyek Wisata Alam dan Budaya

Kompas.com - 18/02/2022, 16:40 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kota Probolinggo terletak di Provinsi Jawa Timur.

Letak Kota Probolinggo berada sekitar 100 km di sebelah tenggara Kota Surabaya.

Wilayah kota ini merupakan wilayah tapal kuda Jawa Timur dan menjadi jalur utama pantai utara yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Bali.

Adapun, batas wilayah Kota Probolinggo adalah:

  • Batas sebelah utara : Selat Madura dan Kabupaten Probolinggo
  • Batas sebelah selatan : Kecamatan Leces, Kecamatan Wonomerto, Kecamatan Bantaran, dan Kecamatan Sumberasih, (Kabupaten Probolinggo)
  • Batas sebelah barat : Kecamatan Sumberasih (Kabupaten Probolinggo)
  • Batas sebelah timur : Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo

Kota Probolinggo merupakan wilayah yang terletak pada ketinggian 0-50 meter di atas permukaan laut.

Wilayah kota ini memiliki topografi tanah yang cenderung lereng (0-2%), kondisi ini menyebabkan cenderung terjadinya erosi tanah dan masalah genangan.

Baca juga: Jembatan Gladak Perak Lumajang Hancur Kena Erupsi Semeru, Lalu-lintas Dialihkan via Probolinggo

Daerah Kota Probolinggo berpengaruh terjadinya angin kering yang bertiup cukup kencang dari arah tenggara ke barat laut, angin ini dikenal dengan sebutan Angin Gending.

Sejarah Kota Probolinggo

Perjalanan sejarah Kota Probolinggo dimulai pada masa Pemerintahan Hayam Wuruk, Raja majapahit ke IV (1350-1389).

Kisah ini tertuang dalam buku Negarakertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca.

Awalnya, Probolinggo merupakan pedukuhan kecil yang dikenal dengan nama "Banger", nama tersebut diambil dari sungai yang mengalir di wilayah ini.

Di bawah kekuasaan Majapahit, Banger berkembang menjadi Pakuwon yang dipimpin Akuwu.

Pada saat Bre Wirabumi (Minakjinggo), Raja Blambangan berkuasa, Banger yang merupakan pembatasan antara Majapahit dan Blambangan ikut dikuasai oleh Bre Wirabumi.

Baca juga: Wisata Bromo Buka Pintu Masuk via Probolinggo, Kuota Tetap Dibatasi

Kemudian, Banger menjadi lokasi perang saudara antara Bre Wirabumi (Blambangan) dengan Prabu Wikramawardhana (Majapahit) yang dikenal dengan "Paregred".

Pada 1743, seluruh daerah di timur Pasuruan (termasuk Banger) berada pada penguasaan VOC.

Kemudian pada 1749, VOC mengangkat Kyai Djojolelono sebagai bupati pertama di Banger dengan gelar Tumenggung.

Namun lama kelamaan, Pada 1768, Kyai Djojolelono menyadari politik adu domba VOC. Ia memilih meninggalkan istana serta jabatannya sebagai Bupati Banger. Kemudian, ia pergi mengembara (lelono).

Sebagai gantinya, VOC mengangkat Raden Tumenggung Djojonegoro sebagai Bupati Banger ke II.

Di bawah pemerintahan Tumenggung Djojonegoro sebagai Bupati Banger II, Pada 1770, Banger diubah namanya menjadi Probolinggo.

Baca juga: Kebun Teh Andung Biru, “Kawasan Puncak” Probolinggo

Probolinggo terdiri dari Probo yang berarti sinar dan Linggo yang berarti tugu, kata tersebut juga bisa berarti badan, tanda peringatan, atau juga tongkat.

Jika diartikan dalam satu kata, Probolinggo berarti sinar yang berbentuk tugu/gada/tongkat. Nama yang kemungkinan juga merujuk pada penggambaran meteor atau bintang jatuh.

Wisata di Kota Probolinggo

1. Pantai Permata

Pantai Permata memiliki pemandangan sunset yang indah. Pantai yang terletak di Kelurahan Pilang ini terbentuk karena erupsi Gunung Bromo pada tahun 2010 dengan panjang garis pantai 7 km.

Di tempat ini, pengunjung dapat menikmati aneka pohon mangrove dan bakau, spot foto dengan latar belakanga pohon cemara udang, area perkemahan, wisata mencari kerang, dan juga cycling track.

2. Museum Dr Moh Saleh

Musum ini untuk mengenang jasa-jasa dokter Mohammad Saleh. Ia merupakan dokter pribumi lulusan STOVIA (School Tot Opleiding van Indlandsche Artsen)

Ia mendirikan Boedi Oetomo bersama dengan dokter Soetomo dan mahasiswa STOVIA lainnya.

Museum yang terletak di Jalan dokter Moh Saleh Nomor 1 merupakan tempat tinggal dokter Mohammad Saleh selama berada di Probolinggo.

Baca juga: Banjir hingga 2 Meter Terjang Kota Probolinggo Jumat Petang, Warga Sempat Dievakuasi

Di kota ini, ia senang mengumpulkan pemuda-pemudi di Probolinggo, sebagian merupakan keturunan tokoh-tokoh kemerdekaan yang kemudian diangkat menjadi anak. Oleh karena itu, rumah ini disebut sebagai Rumah Bhinneka Tunggal Ika.

Selain itu, rumah yang memiliki luas 6.240 m2 ini merupakan saksi bisu berdirinya partai politik pertama, yaitu Partai Indonesia Raya (Parindra).

Museum Dr Moh Saleh, Kota Probolinggo  kebudayaan. kemdikbud.go.id Museum Dr Moh Saleh, Kota Probolinggo

Museum Dr Moh Saleh merupakan museum yang terdiri dari ruang-ruang yang biasa digunakan dokter Mohammad Saleh bersama istri dan keluarganya.

Koleksi lain museum berupa ruang praktek lengkap dengan tempat tidur. Dulunya, ruangan ini berfungsi sebagai ruang periksa dan pengobatan.

Museum juga menyimpan buku-buku kedokteran dalam bahasa Beladan, alat-alat kedokteran, koleksi obat-obatan, koleksi media, dan berbagai perabot rumah lainnya.

3. Museum Probolinggo

Museum Probolinggo merupakan museum yang menyimpan benda-benda peninggalan masa lalu, seperti artefak, uang kertas Probolinggo, replika patung, benda-benda pusaka hingga beberapa foto Probolinggo di masa lalu.

Baca juga: Larangan Mudik, Akses Darat dan Laut ke Kota Probolinggo Dijaga Ketat

Museum terletak di Jalan Suroyo No 17, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigarana, Kota Probolinggo.

4. Pelabuhan Perikanan Mayangan

Pelabuhan Perikanan Mayangan di bangun pada 2000. Pelabuhan perikanan ini melayani perekonomian berbasis perikanan yang dilakukan nelayan, baik nelayan asli Probolinggo maupun nelayan pendatang.

Pelabuhan Perikanan Mayangan merupakan salah satu pelabuhan terbesar di pesisir utara Pulau Jawa bagian timur.

Lokasi pelabuhan tepat berada pada jalur akses utama pantai utara Pulau Jawa bagian timur yang menghubungkan Kota Surabaya dengan Pulau Bali, dua wilayah yang menjadi sentra ekonomi di Indonesia bagian timur.

Pelabuhan juga ditunjang akses berbagai transportasi yang cukup menguntungkan. Stasiun Probolinggo berjarak 1,5 km dari pelabuhan yang setiap hari dilintasi 12 rangkaian kereta api menuju kota-kota di Pulau Jawa, seperti Surabaya, Malang, Banyuwangi, Jember, Yogyakarta, dan Purwokerto.

Baca juga: Probolinggo Tawarkan Paket Wisata Erupsi Bromo

Terminal Bayu Angga letaknya sedikit agak jauh dari pelabuhan, yakni sekitar 8 km. Transpotasi ke pelabuhan dapat menggunakan angkutan kota.

Sementara, Terminal Bayu Angga melayani perjalanan ke berbagai kota, seperti Surabaya, Malang, Banyuwangi, Jember, Situbondo, hingga Denpasar. Setidaknya, ada 600 armada bus yang melayani jalur tersebut selama 24 jam.

Di sekitar Pelabuahn Perikanan Mayangan juga terdapat berbagai penginapan, mulai penginapan standar homestay hingga bintang satu.

Wisata di Palabuhan Perikanan Mayangan berupa wisata mangrove yang dikelola oleh BeeJay Bakau Resort dan Majengan Bakau Beach.

Daya tarik wisata di wilayah ini berupa jalan setapak menuju hutan mangrove dan restoran apung serta sarana olah raga air berupa lapangan voli pantai dan sepeda air.

Baca juga: Karapan Kambing di Probolinggo, Ini Bedanya dengan Karapan Sapi

Pelabuhan Perikanan Mayangan merupakan salah satu tujuan wisata unik bagi para pelancong , dimana pelabuhan perikanan sebagai tempat wisata edukasi berpadu dengan wisata alam. Obyek wisata yang menarik terutama untuk anak-anak sekolah dasar dan menengah.

5. Taman Wisata Studi Lingkungan

Taman Wisata Studi Lingkunagn (TWSL) menyimpan berbagai jenis tumbuhan dan binatang sebagai media tentang studi lingkungan.

Di taman wisata ini terdapat 20 jenis tanaman yang telah ditanaman beberapa tahun yang lalu yang membuat udara disekitarnya terasa sejuk

Taman Wisata Syudy Lingkungan (TWSL) terletak di Jalan Basuki Rachmad, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan.

Sumber: dlh.probolinggokota.go.id, kebudayaan.kemdikbud.go.id, dispopar.probolinggokota.go.id, pipp.djpt.kkp.go.id

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com