Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Positif Covid-19, Kebun Raya Indrokilo Boyolali Ditutup 7 Hari

Kompas.com - 17/02/2022, 18:02 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Objek wisata Kebun Raya (KR) Indrokilo di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, ditutup sementara setelah pegawainya positif Covid-19.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali, Lucia Dyah Suciati mengatakan, penutupan Kebun Raya Indrokilo berlangsung selama tujuh hari dimulai hari ini, Kamis (17/2/2022), hingga Rabu (23/2/2022).

Penutupan ini sebagai antisipasi penyebaran sekaligus proses sterilisasi Kebun Raya Indrokilo dari penularan virus corona.

"Jadi kami antisipasi penyebaran Covid-19 dengan mensterilkan kebun dan pegawai juga isoman dulu dengan harapan setelah tanggal 23 Februari para pegawai sudah vit kembali untuk melayani pengunjung  dan kebun juga sudah steril," kata Lucia dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Tak Ada Perubahan Signifikan, Eri Cahyadi Bakal Tata Ulang Kebun Binatang Surabaya

Menurut Lucia, pegawai Kebun Raya Indrokilo yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 ada satu orang. Hasil swab pegawai tersebut keluar pada Senin (14/2/2022) siang.

Kemudian, kata Lucia beberapa staf Kebun Raya Indrokilo mengalami gejala batuk dan demam.

Khawatir tertular Covid-19, pihaknya memilih menutup sementara operasional Kebun Raya Indrokilo.

"Kalau yang sudah langsung swab hasilnya positif ada satu orang. Tapi yang bergejala demam dan batuk ada lima," ungkap Lucia.

Baca juga: Pegawai Positif Covid-19, Beberapa Dinas di Pemkab Malang Ditutup 2 Hari

Pihaknya pun meminta kepada seluruh pegawai dan staf Kebun Raya Indrokilo terutama yang mengalami gejala batuk dan demam untuk melaksanakan isolasi mandiri di rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com