Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda dengan Bupati Karanganyar, Dinkes Duga Varian Omicron Sudah Masuk

Kompas.com - 16/02/2022, 18:36 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Di balik viralnya Bupati Karanganyar Juliyatmono menganggap virus Covid-19 varian Omicron sudah tidak ada, ternyata adanya dugaan varian Omicron telah masuk wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwati, mengatakan, dugaan ini seiring meningkatnya jumlah kasus Covid-19.

Serta belum adanya pengiriman sampel whole genome sequence (WGS) ke Balai Laboratorium Kesehatan Semarang.

"Belum ada sampel yang dikirim. Diduga seperti itu (Omicorn). Tetapi, hasilnya belum," kata Purwanti, pada Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Videonya Minta Warga Anggap Omicron Tak Ada Viral, Ini Penjelasan Bupati Karanganyar

Data DKK, per Selesa (15/02/2022), total kasus Covid-19 aktif 968 kasus.

Pada hari yang sama, penambahan kasus mencapai 123 kasus dan meninggal dunia 3 kasus.

Total akumulasi kasus aktif menjadi 968 kasus. Sebanyak 126 orang dirawat di rumah sakit dan 842 orang menjalani isolasi mandiri.

Purwanti mengatakan, kasus pasien Covid-19 yang meninggal dikarenakan adanya komorbid. Salah satu memiliki penyakit diabetes dan seorang lainnya memiliki penyakit kanker.

 

"Ada penambahan 123 kasus baru hampir seribu, ya tetap kami tingkatkan prokes (protokol kesehatan) dan isolasi mandiri," ujar dia.

"Karena memang penyakit penyerta (komorbid) memperparah kondisinya," tambah dia.

Dari kasus aktif tersebut, Purwanti menuturkan ada 6 pelajar dan 2 ibu hamil terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Saat Gibran Dibandingkan dengan Jokowi soal Relokasi Pedagang Pasar Mebel, DPRD: Itukan Tak Serumit Pemindahan PKL Banjarsari

Meski terlah terkonfirmasi adanya pelajaran yang terpapar Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar belum bisa melakukan surveilans Covid-19 di sekolah-sekolah.

"Tenaga kami enggak cukup ini, sementara ini belum dilakukan lagi, tapi kemarin sudah kami lakukan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com