BENGKULU, KOMPAS.com - Seorang siswi SLTA di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, mengalami hal yang tidak baik saat berkonsultasi seleksi Paskibraka dengan seniornya NA. Dia justru diperkosa berulang kali.
Kronologis kejadian berawal dari DN (16) menanyakan perihal seleksi paskibraka kepada NA (20) melalui pesan elektronik pada tanggal 18 Oktober 2020 sekitar pukul 19.00 WIB.
Kemudian, keesokan harinya sekitar pukul 13.00 WIB, NA datang menjemput korban menggunakan sepeda motor untuk mengajak korban makan dan jalan-jalan.
Baca juga: Ayah Tiri dan Kakek Kandung Perkosa Anak di Bawah Umur Sampai Hamil 7 Bulan
Saat jalan-jalan, cuaca mendadak hujan lalu keduanya memilih berteduh di rumah NA yang kebetulan kosong.
Rumah dalam keadaan kosong dimanfaatkan NA untuk melampiaskan hawa nafsunya.
Kapolres Lebong, AKBP Awilzan melalui didampingi Kasat Reskrim Iptu Alexander menyampaikan hal ini pada Kompas.com saat diwawancarai via telepon, Senin (14/2/2022).
"Kejadian pertama kali dilakukan pada tanggal 19 Oktober 2020 di dalam rumah NA sekitar pukul 15.00 WIB," ujar Iptu Alexander.
Ii menjelaskan, kejadian itu sudah dilakukan 7 kali. Terakhir korban melakukan perbuatannya pada tanggal 28 Desember 2021 di salah satu hotel di Kabupaten Lebong.
Lebih jauh, ia menyebutkan, antara pelaku dan korban punya hubungan asmara. Hanya saja, saat didatangi orangtua korban, pelaku justru menolak untuk bertanggung jawab atas perbuatannya dan memilih kabur.
Baca juga: Guru Mengaji di Aceh Utara Diduga Berkali-kali Perkosa Santri Usia 15 Tahun
Karena masih di bawah umur dan NA kabur, orangtua korban melaporkan tindak asusila itu kepada Mapolres Lebong. Sesuai LP Nomor: LP/B/04/I/2022,Satreskrim/Polres Lebong/Polda Bengkulu tertanggal 06 Januari 2022.
Beruntung, berkat koordinasi dengan Jatanras dan Polres Kota Bengkulu, NA berhasil diamankan kepolisian pada tanggal 12 Februari 2022.
"Atas perbuatannya NA terancam hukuman penjara masimal 15 tahun dan denda Rp 5 miliar karena korban masih di bawah umur," tutul Alexander.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.