KOMPAS.com - Kota Solo terletak di Provinsi Jawa Tengah bagian selatan yang juga dikenal dengan nama Surakarta.
Kota ini memiliki banyak tempat wisata yang kerap dikunjungi oleh para pelancong.
Baca juga: Apa Perbedaan Solo dan Surakarta?
Sebagai wilayah yang kental akan budaya, Kota Solo juga menyimpan beberapa fakta menarik yang bisa disimak.
Jika berkunjung ke Kota Solo, wisatawan bisa berkunjung ke dua buah istana yang memiliki nilai sejarah.
Baca juga: Berlebaran di Solo? Ini Harga Tiket Sepur Kluthuk Jaladara
Yang pertama adalah istana Keraton Kasunanan Surakarta dan yang kedua adalah istana Pura Mangkunegaran.
Kedua istana ini memiliki lokasi berdekatan yaitu sekitar 2 kilometer atau lima menit perjalanan.
Perbedaannya, Keraton Kasunanan Surakarta memiliki penguasa bergelar Sunan Pakubuwono, sedangkan penguasa Kadipaten Mangkunegaran bergelar Pangeran Adipati Mangkunegoro.
Baca juga: Kisah Legiun Mangkunegaran, Pasukan Elite Militer Pertama Indonesia Warisan Napoleon Bonaparte
Kota Solo masih memiliki jalur kereta aktif yang melintas di tengah kota yang digunakan sebagai salah satu aktivitas menarik bagi wisatawan salah satunya Sepur Kluthuk Jaladara.
Sepur Kluthuk Jaladara menggunakan Lokomotif uap C 1218 buatan tahun 1896 dengan gerbong antik buatan 1906 buatan Belanda.
Kereta uap ini menempuh perjalanan sekitar 5,6 kilometer yang dimulai dari stasiun Solo Purwosari menuju stasiun Solo Kota Glagah.
Kereta uap ini akan menempuh perjalanan sekitar 2 jam melewati Kampung Batik Kauman, rumah dinas Walikota Solo, dan sejumlah tempat wisata lainnya.
Pasar Klithikan Notoharjo merupakan pasar loak yang berlokasi di daerah Semanggi.
Di pasar ini banyak orang berjualan barang bekas seperti onderdil kendaraan, barang elektronik, hingga berbagai barang antik.
Wisatawan yang gemar berburu barang murah atau barang unik bisa mengunjungi Pasar Klithikan Notoharjo.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, pasar ini buka sejak pagi hingga pukul 17.00 WIB.