Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Jalan Anyer - Panarukan: Lokasi, Tujuan, dan Orang yang Memerintahkan Pembangunan

Kompas.com - 06/02/2022, 20:43 WIB
Dini Daniswari

Penulis

Setelah itu, pembangunan jalan hanya melebarkan jalan, karena jalan penghubung Pekalongan sampai Surabaya sudah ada. Baru, jalan dari Surabaya sampai Panarukan dibuka oleh Dandels.

Hanya saja, ketiadakaan pembayaran dari bupati kepada para pekerja menjadi penyebab kerja wajib menjadi kerja paksa.

Pembangunan Jalan Anyer - Panarukan

Jalan Raya Anyer - Panarukan dibangun Daendels selebar 7,5 meter.

Jalan raya tersebut dibatasi lapisan batu di dua sisinya, agar tidak terkikis air yang mengalir.

Setiap 1506,9 meter diberi tanda berupa paal atau tonggak dari batu.

Paal tersebut berfungsi sebagai tanda untuk memudahkan perawatan dan perbaikan jalan.

Pada sisi kiri dan kanan jalan dibangun selokan yang berfungsi sebagai saluran air, sehingga air tidak menggenang di jalan raya.

Pembangunan jalan itu, sempat berganti nama menjadi Jalan Raya Pos atau Goote Postweg.

Pembangunan Jalan Raya Anyer - Panarukan melewati Jakarta, Bogor, Cianjur, Bandung, Cadas Pangeran, Majalengka, Cirebon sampai Jawa Tengah.

Baca juga: Mengapa Daendels Dipanggil Pulang ke Belanda?

Dari Cirebon sampai Surabaya, pembangunan jalan berada di wilayah jalur pantai utara.

Jalan terbaik dan terpanjang pada masa itu bukan hanya ide Daendels, melainkan ada instruksi atasannya, yaitu Napoleon Bonaparte.

Editor: repository.syekhnurjati.ac.id, ://intisari.grid.id/re, dan https://www.tribunnewswiki.com/2

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com