Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Warung Gingseng Maut yang Tewaskan 9 Pemuda Jadi Tersangka

Kompas.com - 04/02/2022, 18:41 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Jepara, Jawa Tengah, menetapkan Prawiraharjo (38) alias Wiwik, pemilik warung angkringan sekaligus penjual minuman keras oplosan di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, sebagai tersangka.

Miras oplosan yang dikenal dengan sebutan gingseng tersebut faktanya merupakan hasil racikan tersangka dari etanol, air mineral dan pewarna makanan. Tanpa sedikitpun rendaman gingseng.

Gingseng maut tersebut kemudian dioplos dengan minuman bersoda dan minuman ringan yang kemudian menewaskan 9 pemuda yang mengonsumsinya secara berlebihan.

Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi menyampaikan, tersangka mengaku telah berdagang miras oplosan selama tiga bulan ini.

Baca juga: Korban Miras Oplosan di Jepara Bertambah Menjadi Sembilan Pemuda

 

Adapun warung angkringan 2 Jiwo tempat usaha tersangka baru beroperasi dua pekan.

"PR jual miras 3 bulan dan buka angkringan 2 minggu. PR sudah kami tingkatkan statusnya dari saksi menjadi tersangka dan sudah kami tahan. PR dijerat dengan Pasal 204 KUHP, UU pangan dan UU kesehatan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara," terang Rozi, saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat (4/2/2022).

Rozi mengatakan, bahan utama miras oplosan yaitu etanol dibeli tersangka dari seseorang berinisial A yang juga penjual miras oplosan di Kecamatan Pakis Aji, Jepara.

Tersangka juga membeli etanol dari Semarang dan juga bertransaksi secara online.

"Pengakuannya tersangka, belajar mengoplos dari penjual miras oplosan berinisial A warga Kecamatan Pakis Aji, Jepara. Untuk saat ini, A masih diperiksa sebagai saksi," ungkap Rozi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com