JEPARA, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas petaka pesta ginseng oplosan di warung remang-remang Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah bertambah menjadi delapan pemuda.
Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi menyampaikan, korban tewas kedelapan yakni CA (20), warga Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Jepara. CA meninggal dunia di RS Graha Husada Jepara pada Rabu (2/2/2022) pagi sekitar pukul 09.00.
"Korban dibawa ke RS Graha Husada tadi malam pukul 23.30, namun pagi ini nyawanya tak tertolong," kata Rozi saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu.
Baca juga: Pesta Miras Berujung Petaka, Tujuh Pemuda Jepara Tewas dengan Dada Menghitam
Sebelumnya, tujuh pemuda tewas bergilir usai menggelar pesta minuman keras oplosan di warung remang-remang Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah pada Jumat (28/1/2022) malam sekitar pukul 22.30.
Ketujuh korban tewas akibat terlalu banyak mengonsumsi ginseng bercampur minuman ringan berkarbonasi (soda) tersebut diawali SG (20) dan JR (20) di rumah pada Minggu (30/1/2022) tengah malam.
Disusul kemudian FY (20) tewas di rumah pada Senin (31/1/2022) pagi sekitar pukul 09.00. Sementara itu DJ (21) nyawanya tak tertolong saat menjalani perawatan di RSI Jepara pada Senin (31/1/2022).
Selanjutnya, korban tewas kelima akibat gingseng oplosan yaitu IA (19) warga Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo, Jepara yang meninggal dunia di RSUD RA Kartini Jepara pada Senin (31/1/2022) sore.
Berikutnya SW (17) warga Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo, Jepara meninggal dunia di RSI Sultan Hadirin Jepara pada Senin (31/1/2022) malam sekitar pukul 21.00.
Berselang dua jam setengah, MHD (18) warga Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Jepara yang juga dirawat di RSI Sultan Hadirin Jepara mengembuskan napas terakhirnya.
Baca juga: Pesta Miras Oplosan Ginseng di Jepara, 7 Orang Tewas, Polisi: 4 Tak Sadar Diri hingga Meninggal
Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi mengatakan dari hasil pemeriksaan, pesta miras berujung maut itu diawali Jumat (28/1/2022) malam dan baru rampung pada Sabtu (29/1/2022) sore.
Sejumlah pemuda tersebut selanjutnya pulang ke rumah dalam keadaan mabuk berat hingga tak sadarkan diri.
Dijelaskan Rozi, dari hasil diagnosis tim medis, para korban berujung meninggal dunia karena intoksikasi alkohol atau keracunan alkohol. Dada para korban teridentifikasi menghitam akibat pengaruh mengonsumsi ginseng oplosan.
Baca juga: Korban Tewas akibat Pesta Miras Oplosan di Jepara Jadi 7 Orang
"Konsumsi alkohol berlebihan hingga keracunan alkohol," ungkap Rozi.
Sat Reskrim Polres Jepara saat ini masih mendalami kasus pesta miras oplosan yang merenggut nyawa sejumlah pemuda tersebut. Sejumlah saksi termasuk pemilik warung remang-remang akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Masih kita dalami," pungkas Rozi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.