Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai Paus Ditemukan Membusuk di Pantai Pemalikan Sekotong Lombok Barat

Kompas.com - 02/02/2022, 12:18 WIB
Idham Khalid,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com -  Seekor bangkai ikan paus ditemukan mati membusuk di Pantai Pemalikan, Sekotong, Lombok Barat, NTB hingga menggegerkan warga setempat.

Paus tersebut pertama kali ditemukan oleh Riadi (52), warga Dusun Batu Kijuk, Desa Sekotong Barat saat berada di pantai, Selasa (1/2/2022).

Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho mengatakan, penemuan bangkai paus bermula ketika Riadi hendak mencari ikan di perairan Pantai Pemalikan Alit pada pukul 07.30 Wita. 

Baca juga: Pesan Uang Palsu Rp 12 Juta dengan COD, Pria di Lombok Utara Ditangkap Polisi

“Kemudian secara tidak sengaja melihat bahwa ada bangkai ikan yang cukup besar,” ungkap Wirasto dalam keterangan tertulis, Rabu (2/2/2022)

Disampaikan Wirasto, saksi Riadi kemudian mendekati ikan tersebut dan mendapati sudah dalam keadaan mati.

Riadi kemudian memanggil warga lainnya untuk melihat ikan tersebut dan melaporkan ke polisi setempat.

“Warga Pemalikan Alit pun menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Batu Putih untuk menindaklanjuti penemuan terdamparnya ikan itu,” kata Wirasto.

Bhabinkamtibmas Desa Batu Putih langsung mendatangi lokasi tempat penemuan ikan tersebut bersama KSDA Provinsi NTB dan Pokmaswas Desa Batu Putih.

Baca juga: Bangkai Paus Sepanjang 12 Meter Terdampar di Pantai Panfolok Kupang

Bhabinkamtibmas Desa Batu Putih bersama warga memeriksa ikan yang terdampar itu dan memastikan jenis hewan mamalia tersebut adalah ikan paus yang diperkirakan terdampar sebelum mati.

“Panjang ikan paus itu diperkirakan dua meter, kondisi sudah mulai membusuk, dan terdapat bekas luka di badannya saat ditemukan di lokasi,” kata Wirasto.

Ikan paus tersebut diperkirakan berjenis kelamin jantan dan diduga terpisah dari induknya hingga mati terdampar di pantai.

Mengetahui hal tersebut, pihak kepolisian dan KSDA kemudian mengevakuasi hewan tersebut ke pinggir pantai untuk dikuburkan, mengingat kondisinya yang sudah membusuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com