Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPSK Berikan Perlindungan terhadap Jurnalis yang Rumahnya Diduga Dibakar TNI

Kompas.com - 25/01/2022, 15:01 WIB
Raja Umar,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Jakarta mengabulkan permohonan perlindungan terhadap Asnawi Luwi dan istrinya.

Asnawi Luwi adalah seorang jurnalis Serambi Indonesia yang rumahnya diduga dibakar oleh anggota TNI pada 30 Juli 2019 di Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara.

Kasus pembakaran rumah jurnalis itu kini sedang ditangani Polisi Militer Kodam Iskandar Muda (Pomdam IM) setelah Polda Aceh melimpahkan perkara tersebut pada 3 Desember 2021 dan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) diberikan pada 10 Januari 2022 kepada Asnawi Luwi.

Baca juga: Rumahnya Diduga Dibakar TNI, Jurnalis Ini Kirim Dokumen kepada Panglima Andika Perkasa

Polda Aceh melimpahkan kasus tersebut ke Pomdam TNI karena pelakunya diduga oknum TNI.

"Berdasarkan surat dari LPSK Jakarta nomor 557.2/1.5.1 HSHP/LPSK/09/2021 yang ditanda tangani oleh Ketua LPSK Jakarta, Hasto Atmojo Suroyo, bahwa kliennya Asnawi Luwi dan istri diberikan perlindungan dari LPSK. Surat itu telah diterima pada 24 Januari 2022, kata Askhalani, pengacara Asnawi dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (25/01/2022).

Askhalani menyebutkan, saat ini korban sangat berharap adanya perlindungan dari LPSK berupa perlindungan yang melekat untuk memberikan pengamanan dan kenyamanan pada korban.

Baca juga: Kasus Pembakaran Rumah Jurnalis di Aceh, Pangdam IM: Kami Berkomitmen Penegakan Hukum

Hal itu karena korban sangat waswas lantaran pelaku pembakaran rumahnya belum ditangkap, apalagi kasusnya masih dalam penyidikan pihak Pomdam IM.

"Korban selama ini dihantui rasa ketakutan, apalagi banyaknya orang yang menelepon minta bertemu. Korban khawatir ada yang akan berbuat jahat, Sehingga kita meminta LPSK Jakarta memberikan pengaman sepenuhnya bagi korban yang aktivitas sehari-hari masih aktif sebagai jurnalis," katanya.

Askhalani juga berharap dalam proses pengungkapan kasus pembakaran rumah jurnalis tersebut, kliennya mendapatkan dukungan dari Komisi 1 dan 3 DPR RI, serta rekan-rekan lintas organisasi pers agar segera terungkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com