Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nakes di Puksesmas Adonara Flores Timur Mogok Kerja, Wakil Bupati Turun Tangan

Kompas.com - 21/01/2022, 12:29 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - Tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, melakukan aksi mogok kerja, pada Rabu (19/1/ 2022).

Aksi mogok kerja para nakes itu diduga dipicu masalah manajemen yang kurang transparan dan membuat para mereka geram.

Akibatnya, pelayanan di ruang rawat inap puskesmas itu terganggu.

Baca juga: Jembatan Putus, Akses Menuju Sekolah dan Pantai di Sikka NTT Tak Bisa Dilewati

Wakil Bupati Flotim, Agustinus Payong Boli turun langsung ke Puskesmas Waiwerang untuk mencari solusi, setelah mendapat informasi dari warga.

Agustinus pun mengadakan rapat bersama kepala Puskesmas, para dokter, perawat, bidan, dan semua petugas.

Dalam rapat itu, ia meminta kepala puskesmas memperbaiki manajemen kerja. Manajemen diminta untuk melakukan langkah yang bisa menyelesaikan persoalan.

"Aksi mogok Nakes tidak diperkenankan, karena akan mengganggu pelayanan kesehatan masyarakat. Jika ada masalah dikomunikasikan dengan baik. Penggunaan anggaran BOK, JKN, DAK, harus transparan, dan akuntabel serta diaudit tiga tahun terakhir," kata Agustinus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Pelantikan Kades Ditunda, Bupati Flores Timur: Pasti Banyak yang Kecewa, Tolong Dimaafkan

Selain itu, kata dia, pembagian uang jasa-jasa tertentu, khusus pengendalian Covid-19 harus merata, adil dan bijaksana.

Ditekankan pula perlunya memperkuat rasa persaudaraan, sehingga semua sehati sejiwa melayani masyarakat.

Baca juga: Soal Bentrok Antarwarga di Adonara, Wabup Flotim Akan Selesaikan dengan Pendekatan Budaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com