Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Putus, Akses Menuju Sekolah dan Pantai di Sikka NTT Tak Bisa Dilewati

Kompas.com - 20/01/2022, 20:28 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Jembatan di Desa Wolowiro, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), putus akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak Selasa (18/1/2022) hingga Rabu (19/1/2022) siang.

Jembatan yang putus itu merupakan akses menuju SMPN 1 Paga dan destinasi wisata Pantai Koka. Akibatnya, kendaraan tidak bisa melintas di jalur itu.

Para guru dan pelajar terpaksa harus melewati sungai, kemudian berjalan kaki menuju sekolah.

Baca juga: Kasus Oknum Anggota TNI Pukul Warga di Sikka Berujung Damai, Pelaku Tetap Diproses Hukum

Camat Paga, Anselmus Laka menjelaskan, setelah jembatan itu putus, guru dan siswa di SMPN 1 Paga terpaksa melewati sungai saat berangkat ke sekolah. Selain itu, akses menuju lokasi wisata Pantai Koka yang terletak kurang lebih satu kilometer dari jembatan yang jebol itu macet.

Rencananya, masyarakat setempat akan membuat jalur alternatif.

“Mulai besok masyarakat kerjasama buat jalur alternatif,” kata Anselmus saat dihubungi, Kamis (20/1/2022) sore.

Penjabat Kepala Desa Wolowiro, Yohanes Berchmans Dede mengungkapkan, jembatan itu putus pada Rabu (19/1/2022) siang sekitar pukul 12.10 Wita. Jembatan itu putus akibat hujan deras yang menyebabkan sungai di dusun itu meluap.

Baca juga: Kasus DBD di Sikka Meningkat, Dinkes Minta Puskesmas Rutin Basmi Jentik Nyamuk

"Banjir yang deras mengikis salah satu ujung badan jembatan dan jebol," katanya.

Pihaknya sudah membuat laporan tertulis untuk disampaikan kepada instansi berwenang agar segera mendapatkan jalan keluar dari kondisi tersebut.

Selain itu, pihaknya juga telah menggelar rapat koordinasi bersama BPD setempat, Kepala SMPN 1 Paga dan tokoh masyarakat untuk menyikapi putusnya jembatan tersebut.

“Masyarakat sepakat secara gotong royong membuat jalan darurat untuk akses transportasi, sambil menunggu penanganan lebih lanjut dari pemerintah,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Regional
Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Regional
Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Regional
Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Regional
Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Regional
Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Regional
Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Regional
'Prank' Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

"Prank" Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

Regional
Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Regional
Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Regional
Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Regional
28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

Regional
Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Regional
Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Regional
Satpol PP DIY Dapat Seragam Baru Desainer dari Keraton Yogyakarta

Satpol PP DIY Dapat Seragam Baru Desainer dari Keraton Yogyakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com