Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Menarik Jam Gadang, Mesin Cuma 2 di Dunia hingga Misteri Penulisan Angka 4

Kompas.com - 18/01/2022, 12:11 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Jam Gadang merupakan tempat wisata berbentuk menara jam yang ada di pusat Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Selain adanya menara jam raksasa, di kompleks tempat wisata ini juga terdapat taman yang menjadi rauang interaksi masyarakat.

Jam Gadang berasal dari bahasa Minangkabau yang berarti jam besar, karena menaranya menyimpan jam berukuran besar di empat sisinya.

Baca juga: Ada Jam Gadang Mini di Pasar Atas

Berikut 5 fakta menarik Jam Gadang yang harus diketahui:

1. Mesin Jam Gadang Cuma Ada Dua di Dunia

Di dalam menara Jam Gadang terdapat empat buah jam berukuran besar yang diameter masing-masing mencapai 80 sentimeter.

Jam-jam raksasa itu konon didatangkan langsung dari Rotterdam, Belanda melalui Pelabuhan Teluk Bayur.

Empat jam itu digerakkan oleh mesin yang hanya ada dua di dunia. Mesin satunya ada di Big Ben yang menjadi ikon Kota London.

Mesin dan jam pada Jam Gadang terletak pada satu tingkat di bawah tingkat menara paling atas.

Di bagian lonceng, terdapat keterangan pabrik pembuat jam, yaitu Vortmann Relinghausen.

Vortmann adalah nama belakang pembuat jam, yaitu Benhard Vortmann, sedangkan Relinghausen adalah nama kota di Jerman.

Mesin Jam Gadang ini diproduksi pada tahun 1892.

2. Hadiah Ratu Belanda

Jam Gadang merupakan hadiah dari Ratu Belanda untuk Rook Maker, seorang sekretaris Fort de Kock atau Kota Bukittinggi saat ini.

Jam Gadang selesai dibangun pada tahun 1926, dengan diarsiteki oleh Yazid Rajo Mangkuto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com