KOMPAS.com - Jam Gadang merupakan tempat wisata berbentuk menara jam yang ada di pusat Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Selain adanya menara jam raksasa, di kompleks tempat wisata ini juga terdapat taman yang menjadi rauang interaksi masyarakat.
Jam Gadang berasal dari bahasa Minangkabau yang berarti jam besar, karena menaranya menyimpan jam berukuran besar di empat sisinya.
Baca juga: Ada Jam Gadang Mini di Pasar Atas
Berikut 5 fakta menarik Jam Gadang yang harus diketahui:
1. Mesin Jam Gadang Cuma Ada Dua di Dunia
Di dalam menara Jam Gadang terdapat empat buah jam berukuran besar yang diameter masing-masing mencapai 80 sentimeter.
Jam-jam raksasa itu konon didatangkan langsung dari Rotterdam, Belanda melalui Pelabuhan Teluk Bayur.
Empat jam itu digerakkan oleh mesin yang hanya ada dua di dunia. Mesin satunya ada di Big Ben yang menjadi ikon Kota London.
Mesin dan jam pada Jam Gadang terletak pada satu tingkat di bawah tingkat menara paling atas.
Di bagian lonceng, terdapat keterangan pabrik pembuat jam, yaitu Vortmann Relinghausen.
Vortmann adalah nama belakang pembuat jam, yaitu Benhard Vortmann, sedangkan Relinghausen adalah nama kota di Jerman.
Mesin Jam Gadang ini diproduksi pada tahun 1892.
2. Hadiah Ratu Belanda
Jam Gadang merupakan hadiah dari Ratu Belanda untuk Rook Maker, seorang sekretaris Fort de Kock atau Kota Bukittinggi saat ini.
Jam Gadang selesai dibangun pada tahun 1926, dengan diarsiteki oleh Yazid Rajo Mangkuto.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.