Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Lereng Gunung Ile Lewotolok Lembata Dilarang Konsumsi Air Hujan, Ini Alasannya

Kompas.com - 15/01/2022, 15:31 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Warga di lereng Gunung Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilarang agar tidak mengkonsumsi air hujan untuk kebutuhan rumah tangga.

Larangan itu disebabkan karena air hujan yang biasanya ditampung untuk dikonsumsi tidak lagi steril. Air hujan yang turun ke perumahan warga diperkirakan sudah terkontaminasi abu vulkanik erupsi Gunung Api Ile Lewotolok.

"Berbahaya untuk kesehatan apalagi rata-rata daerah ini ada di lereng gunung api," kata Camat Ile Ape Timur, Niko Watun dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/1/2022).

Baca juga: Duduk Perkara ASN Marahi Bupati Lembata karena Tak Dilantik Jadi Kadis, Berujung Permintaan Maaf

Pihaknya meminta warga di tujuh desa di Ile Ape Timur untuk mengkonsumsi air bersih dari sumur bor, PDAM atau sumur air tanah yang tidak tercampur dengan abu vulkanik gunung api.

Sebab, jarak antara permukiman warga dengan gunung api lumayan dekat, sehingga harus ada antisipasi.

Dia juga meminta agar desa-desa di sekitar lereng gunung yang memiliki sumur air tanah untuk menghindari guguran abu vulkanik yang bisa menciptakan polusi di dalam sumur hingga tercemar. Sebab, kondisi sumur terbuka dan dimungkinkan ada material yang masuk, termasuk abu vulkanik.

Selain itu, Niko mengimbau semua warga di Ile Ape Timur yang masih aktif bekerja di kebun harus tetap waspada. Semua warga harus tetap mematuhi imbauan dari Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok (PPGA) Lembata dengan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak kawah.

"Status gunung kan masih pada level III (siaga) jadi semua orang harus waspada," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Lembata Belum Bisa Gelar Vaksinasi Covid-19 Booster, Ini Alasannya

Sementara itu, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian membenarkan adanya larangan untuk tidak mengkonsumsi air hujan itu. Pihaknya meminta warga untuk hati-hati mengkonsumsi air hujan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com