Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Vaksin di Lembata Kosong, Pelayanan Vaksinasi Tidak Berjalan

Kompas.com - 12/01/2022, 07:44 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Anggota DPRD Kabupaten Lembata Simon Beduli mengungkapkan, stok vaksin di wilayah untuk saat ini dan satu minggu ke depan mengalami kekosongan total.

Akibatnya daerah itu terpaksa tidak bisa melakukan kegiatan vaksinasi.

"Stok vaksin di Lembata habis total, sehingga untuk suntik ulang dosis kedua maupun dosis 1 mulai kemarin dan hari ini tidak bisa jalan lagi," ungkapnya saat dihubungi Selasa (12/1/2022).

Baca juga: Kabel Optik Bawah Laut Putus, Internet di Lembata NTT Putus Total

Ia mengatakan, masalah itu akan segera diatasi, karena pemerintah pusat mewajibkan persentase vaksinasi semua daerah harus sudah mencapai 70 persen.

"Kami cari jalan keluar bagaimana caranya mengkomunikasikan dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat untuk segera mendistribusikan stok vaksin di Lembata agar kegiatan vaksinasi dapat berjalan lagi," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Lembata, Polus Magun mengatakan bahwa keterlambatan vaksinasi disebabkan stok vaksin jenis Sinovac di Lembata habis.

Namun, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak provinsi agar secepatnya vaksin jenis Sinovac bisa secepatnya dikirim ke Lembata.

Baca juga: Tak Dipilih Jadi Kepala Dinas, Stanis Marahi Bupati Lembata, Kini Terancam Dilaporkan ke Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com