LEMBATA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), belum bisa memberikan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster kepada masyarakat.
Padahal, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan, vaksinasi Covid-19 booster mulai diberikan pada Rabu (12/1/2022).
Baca juga: ASN yang Marahi Bupati Lembata karena Tak Dilantik Jadi Kadis Minta Maaf, Memohon agar Tak Dipecat
Sekretaris Daerah Kabupaten Lembata Paskalis Ola Tapobali mengatakan, hal itu terjadi karena stok vaksin di kabupaten itu habis.
"Sampai dengan saat ini ketersediaan vaksin tidak tersedia, untuk booster juga belum ada," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Lembata kepada awak di ruang kerjanya, Rabu siang.
Pemkab Lembata masih fokus memberikan vaksinasi dosis kedua kepada masyarakat umum. Setelah vaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 50 persen dari target, Pemkab Lembata akan melakukan vaksinasi lansia.
Kemudian, Pemkab Lembata akan memulai vaksinasi Covid-19 anak dan booster.
Sementara itu, Sekretaris Dinkes Lembata Polus Magun menambahkan, Pemkab Lembata belum bisa menggelar vaksinasi Covid-19 booster karena vaksinasi masyarakat dosis dua belum mencapai target.
"Per tanggal 10 Januari 2022 tahap satu sudah 84.39 persen, tahap dua baru 34.16 persen," kata Polus.
Ia melanjutkan, masalah lain yang menyebabkan vaksin booster belum diberikan hanya karena Dinas Kesehatan terlambat membuat permintaan.
Baca juga: Stok Vaksin di Lembata Kosong, Pelayanan Vaksinasi Tidak Berjalan
Apalagi, sudah hampir satu pekan, Lembata mengalami masalah jaringan internet yang menyebabkan petugas kesulitan menginput data guna mengetahui sebaran penerima vaksin.
"Kita punya yang ada itu hanya Astrazeneca, yang lain kita sedang buat permintaan dalam waktu dekat," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.